Jawapes Batang - Merinding mendengarnya jalan pantura beton dalam satu minggu 3 kali korban kecelakakan Lalu Lintas (Lalin) di satu lokasi yang sama.
Satu minggu yang lalu di hari Jumat 5 November Truck Gandeng bermuatan pupuk di duga rem blong sasar pembatas jalan hingga oleng dan muatan berserakan di jalan, dan di kabarkan sopir truck melarikan diri saat hendak berobat di Puskesma 1 Gringsing.
Korban selanjudnya Bus Pariwisata PO Subur Jaya di hari Minggu 7 November dini hari di duga rem blong hantam pembatas jalan hingga oleng, Bus tersebut rombongan Ziarah para Aulia Waliyulloh dari salah satu penumpang luka - luka dan tidak ada korban jiwa yang fatal.
Kini pada hari kamis malam.(11/11/2021) sekira pukul 23.00 lebih sekian menit di pantura beton Jalan Raya Sentul Gringsing, tepatnya di desa Kutosari, Dukuh Torjo, Truck Belt up bermuatan kecap Indofud juga mengalami rem blong hantam mobil depan hingga beruntun.
Korban penyebab rem blong Colt Diesel, Truck bermuatan Semin dan satu lagi Fuso, namun Sopir Truck Fuso melarikan diri.
Truck Belt up dari penyebab terjadinya kecelakaan tanpa kendali terjun ke pemukiman warga Dukuh Torjo kurang lebih 15 merer , tidak ada korban jiwa, nawun sopir Colt Diesel No Pol G 9446 AC Budi Hartanto (38).Warga Desa Luwung RT 004/003, Kecamatan Banyuputih, mengalami luka di mulut dan kaki terjepit, kini sopir Truck Diesel di larikan Klinik Baitul Ihsan untuk mendapatkan perawatan.
Dalam insiden tersebut Sopir Truck Bilt up di duga melarikan diri.
Dengan rawannya jalur menurun dari arah barat, dan minimnya jalur penyalamat di harapkan para pengguna jalan apalagi bermuatan berat dan di saat cuaca hujan diharap untuk mengurangi/ganti gigi persneling dan ekstra hati - hati," imbau Ipda. Kayat. Kanit Gakkum Lantas Polres Batang.
(Santo)
Pembaca
Posting Komentar