Karutan Tanjung Gusta dan Mantan Plt Kadinkes Sumut Jadi Saksi Perkara Vaksinasi Berbayar


 

Jawapes, MEDAN - Kepala Rutan Tanjung Gusta Klas I Medan, Theo Adrianus Purba membenarkan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumut untuk pelaksanaan vaksinasi kepada pegawai maupun petugas serta warga binaan untuk bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.


"Ada dua kali pengajuan vaksin Covid-19 ke Dinkes Sumut untuk pelaksanaan vaksinasi, namun tidak ada realisasinya," ucap Theo (saat hadir secara teleconference untuk memberikan kesaksian kepada terdakwa dr Indra yang merupakan anggotanya dalam persidangan diruang Cakra 2 Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan), Kamis (11/11/2021).


Masih dalam kesaksian saat menjawab pertanyaan penuntut umum, Hendrik Edison Sipahutar menanyakan berdasarkan saksi pada persidangan sebelumnya, dr Indra yang mengambil vaksin atas pengakuan dan permintaan Kanwil Kemenkumham Sumut. Akhirnya Theo pun menjelaskan sudah kordinasi ke Dinkes Sumut bukan melalui dr Indra, akan tetapi atas nama Septa Tarigan.


"Jadi bukan dr Indra akan tetapi Septa Tarigan yang ditugaskan kesana," ucapnya lagi.


Theo pun menegaskan bahwa pihaknya tidak tahu kalau ada kegiatan atau pengajuan atas nama Kanwil Kemenkumham Sumut yang ditangani dr Indra, sebab perkara ini terungkap setelah dirinya dipanggil oleh penyidik Poldasu.


"Sebagai pimpinan, dr Indra seharusnya melapor kepada dirinya bila ada kegiatan vaksinasi di Kanwil Kemenkumham atau di Imigrasi, namun lagi-lagi laporan itu tidak ada kepada dirinya sebagai atasan langsung dari terdakwa," ucapnya.


Ia pun membenarkan bahwa dr Indra memang sebagai Tim Satgas Reaksi cepat dalam permasalahan Covid-19, termasuk sebagai vaksinator dan beberapa nakes lainnya.


Menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim, apakah pegawai maupun petugas sudah divaksinasi?, Theo menegaskan bahwa pegawainya sudah mendapatkan vaksinasi.


Dikatakanya setelah kordinasi dan pengajuan ke Dinkes Sumut belum ada realisiasinya, maka ia meminta dr M Sakti Siregar melakukan kordinasi ke Dinkes Medan. Waktu itu langsung direalisasikan dengan pelaksanaannya berlangsung di Puskesmas Helvetia.


Kesaksian Theo dibenarkan dr M Sakti Siregar yang merupakan tim medis yang bertugas di Klinik Pratama Rutan Tanjunggusta yang hadir ke persidangan atau Offline.


"Pada waktu itu langsung disikapi dengan pelaksanaan vaksinasi kepada pegawai baik Dosis I dan II," ucapnya.


Sementara itu, Mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudha yang bersaksi untuk dr Kristinus mengatakan ia mengetahui ada permasalahan ini ketika dipanggil penyidik Poldasu.


Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, itu dilakukan sesuai permintaan vaksinasi, nah mengenai Vial Vaksin yang tersisa baik itu masih bersegel maupun tidak harus ada laporannya.


Apakah itu kepada saksi sebagai pimpinan?, tanya Ketua Majelis Hakim, Aris yang kini menjabat Sekretaris Dinkes Sumut menjawab itu berada dibawah kordinasi Kasi Survailens Dinkes Sumut yakni Suhadi (berkas terpisah) yang juga terdakwa dalam perkara ini.


Saat ditanyakan apakah fial vaksin bisa disimpan atau diletakan dalam kulkas?, langsung dijawabnya tidak karena itu disimpan ke Gudang Farmasi dengan suhu dan ketentuan yang telah diatur ketentuannya.


Nah, gimana bisa dari keterangan saksi dan terdakwa kalau vaksin tersebut bisa disimpan dalam di kulkas, apakah anda tidak melakukan pengecekan terhadap vaksinasi yang keluar dan sisanya?, meski sempat terdiam sejenak Aris menyatakan tidak mengetahui karena sudah diserahkan kepada saksi yang menangani di Dinkes Sumut.


Masih dalam persidangan yang sama, Hendrik Usman dan Surianto yang merupakan peserta dalam vaksinasi berbayar membenarkan ada pemberian uang kepada Selvi. Dimana vaksinasi langsung dipimpin dr Kristinus.


Baik Hendrik maupun Surianto, sebagai pimpinan diperusahaan bersedia membayar agar para pekerja mendapat vaksinasi sebagai menambah imun tubuh.


"Kita rela melakukan pembayaran karena sebagai antisipasi saja, bertepatan pada waktu Selvi menawarkan vaksin Covid-19," ucap Hendrik yang mengaku telah divaksin.(Tim)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama