Wali Kota Surabaya |
Jawapes Surabaya - Salah satu kebudayaan yang
menjadi identitas masyarakat Indonesia adalah Gotong Royong. Kegiatan ini
biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan
melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk
membangun infrastruktur atau membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan
secara gotong royong. Komitmen dan langkah Pemerintah Kota Surabaya dalam
menggugah masyarakat untuk bergotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan
sekitar terus di lakukan.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi S.T.,M.T. dengan Ketua Forkom LPMK
wilayah Surabaya Timur Suhartono SH, bersama masyarakat kelurahan Gading dalam
Giat kerja bakti bersama.
Hadir pula Kadis PU Binamarga & Pematusan kota Surabaya
Ir.Erna purnawati. Camat Tambaksari Drs Ridwan mubarun M.Si. Kapolsek
Tambaksari Kompol A.M Ahiyar SH.M.H., serta Lurah Gading Efran priambodo S.Sos.
juga seluruh RT/RW. Minggu (21/11/2021).
Eri Cahyadi menyampaikan, "Ayoo.. bekerja sama dan bergotong royong, ini LPMK dan Kelurahan Gading. Saya buat percontohan bagi kelurahan lain. Saya melakukan ini semua bukan karena saya Walikota, tetapi atas permintaan warga Gading yg melalui RT RW LPMK dan Lurah. Saya salut pada LPMK Gading bisa kompak. LPMK Gading Is The Best." Ujar Eri sambil mengacungkan Jempolnya.
Seluruh elemen masyarakat tersebut kompak membersihkan sampah yang berada di saluran air (Got. red) dan mengangkut tumpukan sampah tersebut ke armada truk sampah yang telah disediakan.
Suhartono mengungkapkan bahwa selain memupuk rasa kebersamaan
antar seluruh elemen masyarakat, dalam kegiatan kerja bakti bersama pasca
banjir ini juga menekankan sikap gotong royong peduli lingkungan. “Kami
mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh unsur masyarakat yang telah
hadir berpartisipasi ikut dalam kegiatan kerja bakti bersama ini. Semoga
kegiatan ini tidak hanya kegiatan temporer saja, melainkan kita semua menyadari
betul gotong royong peduli lingkungan ini harus bisa terus digalakan untuk
meminimalisir resiko-resiko bencana seperti banjir beberapa waktu lalu karena
curah hujan yang tinggi,” terang Suhartono.
Menurut Lurah Gading Efran Priambodo, kerja bakti ini bisa dijadikan intropeksi bersama dan memberikan semangat masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada lingkungan sendiri. “Sebenarnya kegiatan ini bukan menjadi solusi satu-satunya banjir, hanya saja masyarakat mencoba berikhtiar mencari solusi yang lebih mudah dan juga menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan sendiri dan menggalakkan kembali gotong royong yang akhir-akhir ini jarang terlihat. Pemerintah bersama masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bagaimanapun juga kebersihan lingkungan ini merupakan tanggung-jawab bersama yang harus senantiasa dijaga,” kata Efran Priambodo.
Disisi lain masih di wilayah Kelurahan Gading tampak Satpol PP
kota Surabaya menertipkan lapak lapak yang kondisinya berdiri diatas sungai di
sepanjang jalan Dukuh Setro. Dilakukannya pembongkaran lapak tersebut karena
mengganggu aliran sungai hingga mampet juga terlihat kumuh.
(CSan)
Pembaca
Posting Komentar