H. Lutfi Joko Prihatin Kepala DPMD Situbondo saat ditemui awak media |
Jawapes, SITUBONDO - Adanya Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan diperuntukkan bagi desa, diharapkan mampu membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan serta pemberdayaan masyarakat desa, salah satunya di Kabupaten Situbondo.
Saat ditemui awak media dikantornya, Senin (4/10/2021). H. Lutfi Joko Prihatin selaku Kepala DPMD Situbondo mengatakan ada 11 desa sudah cair DD tahap kedua, yakni Pemdes Bantal, Baderan, Blitok, Kalirejo, Pasir Putih, Ketowan, Silowogo, Taman Kursi, Siliwung, Tlogosari dan Bayeman. Dari jumlah total keseluruhan 132 desa yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Sedangkan untuk desa lainnya yang masih belum karena harus memenuhi persyaratan pengajuan, sesuai peraturan Menteri Keuangan dengan OM-SPAN 2020, OM-SPAN 2021, selanjutnya harus ada laporan pertanggungjawaban BLT DD sampai bulan sembilan. Bagi desa yang sudah cair segera menyalurkan ke warganya dan jangan sampai dalam pencairannya tidak bisa dipertanggung-jawabkan.
"Saya berharap penggunaan DD dan ADD dilakukan secara tepat waktu, terutama menyangkut tahapan-tahapannya. Hal ini harga mati, sebab kaitannya dengan APBDes yang harus ditandatangani setiap tanggal 31 Desember," terangnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa apabila tahapan tersebut tidak dilaksanakan maka akan mengalami keterlambatan lagi, karena persoalannya menyangkut syarat mutlak.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Apdesi agar selalu mengingatkan setiap kepala desa, yaitu menyangkut persoalan penyelenggaraan pemerintah desa supaya benar-benar bisa berjalan tepat waktu," ungkapnya. (Fit/Fin)
View
Posting Komentar