Polres Pamekasan Biarkan Kerumunan Acara Lomba SI Merpati Langgar Prokes




Jawapes Pamekasan - Acara akbar lomba merpati balap sprint berskala tingkat Nasional di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur yang berdampak pada kerumunan besar dibiarkan pihak Polres setempat seakan - akan mendukung kegiatan tersebut. Padahal dalam situasi pandemi ini kerumunan tidak di perbolehkan bahkan harus patuh pada Protokol Kesehatan (Prokes) pada 24-26 September 2021 di lapangan Desa Panden, Kecamatan Galis, Pamekasan.

Menurut salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan lomba ini diikuti Seluruh Indonesia (SI) Tingkat Nasional dikemas dalam Arek Lancor Cup Pamekasan untuk menghindari sorotan publik luas, karena berpotensi menimbulkan kerumunan ribuan peserta.

"Acara akbar ini belum ada izin keramaiannya dari pihak Satgas Covid-19. Sedangkan peserta yang hadir dari segala penjuru daerah di Indonesia, inikan riskan sekali dikondisi PPKM saat sekarang," ungkapnya.


Sementara itu pihak Polres Pamekasan seperti sengaja membiarkan
dengan alasan belum ada perintah dari pimpinan, padahal pihak Intel Polsek sekitar sudah mendatangi lokasi. Kamis (23/9/2021).


Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Tomi Prambana saat dikonfirmasi soal acara SI Lomba Merpati mengaku belum mengetahuinya sebab belum mendapatkan laporan. 

"Malam mas. Kami belum mendapat laporan dengan adanya giat tersebut mas. Terimakasih," singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Galis Polres Pamekasan, Iptu Barid Fauzan terkait acara itu mengaku belum mendapat laporan soal izin kegiatan tersebut. 

"Mohon maaf mas, sampai saat ini tidak ada pengajuan ijin ke Polsek. Dan lagi untuk even skala besar seperti itu kami tidak berhak untuk mengeluarkan ijin mas. Kami berhak mengeluarkan ijin cuma setingkat kecamatan saja mas," terangnya. 

Ditanya soal ribuan peserta yang sudah hadir di lokasi, Iptu Barid Fauzan mengaku masih akan mengkrocek lokasi yang infokan akan dijadikan lapangan lomba merpati skala nasional tersebut. 

"Kami sudah cek lokasi dan sudah dilaporkan ke Polres. Sekarang masih nunggu petunjuk dari Polres mas," entengnya. (Tim/Red).
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama