Bupati Banyumas Pantau Pelaksanaan PTM Hari Pertama Untuk 27 SD dan SMP



Jawapes Banyumas - Pada hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM), Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein memantau serta mengingatkan pelaksanaan PTM di SMPN 1 Kalibagor dan SD Negeri Kedungwuluh 3 Purwokerto Barat harus sesuai dengan prokes kemudian secara rutin dikontrol ketat, Rabu (01/9/2021).

"Dari hasil pantauan kami di sini, sepintas sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi, Insya Allah aman," katanya.


Berdasarkan pantauan Bupati, di SMPN 1 Kalibagor terlihat telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung prokes secara lengkap serta PTM dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dari total kapasitas. Kondisi seperti ini harus juga dilakukan oleh sekolah lainnya yang saat sekarang telah menggelar PTM. Bupati juga meminta pihak sekolah terus melakukan kontrol secara ketat setiap harinya.

"Ini sudah PTM, bukan uji coba. Kalau tidak ada gejolak atau lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19, PTM jalan terus. Kecuali nanti kalau ada gelombang (peningkatan kasus Covid-19) akan kita ketatkan lagi," jelasnya.

Disinggung mengenai upaya percepatan vaksinasi bagi pelajar, ia mengaku sebenarnya ingin secepatnya melaksanakan hal itu, namun vaksin belum memenuhi untuk semua. 

"Vaksinnya ada, tapi enggak banyak. Jadi kita bertahap," ungkap Husein.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan, 27 sekolah di daerah itu melaksanakan PTM mulai Rabu ini. Sebanyak 27 sekolah yang terdiri atas 15 Sekolah Dasar dan 12 SMP itu, sebelumnya telah melaksanakan uji coba PTM.

"Besok hari Kamis (2/9/2021) bertambah lagi, sehingga akan ada 54 sekolah yang menggelar PTM. Untuk sarana dan prasarana semuanya sudah siap, insya Allah sekolah sudah siap," ucapnya.

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, pihaknya sementara ini mendapat jatah vaksin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas untuk dua sekolah.

"Pelaksanaannya hari Sabtu (4/9) di SMPN 9 Purwokerto dan SMPN 1 Sumpiuh," kata Irawati.

Pemerintah Kabupaten Banyumas mengizinkan sekolah menggelar PTM karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya telah turun dari level 4 menjadi level 3.(Cpt)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama