Jawapes Banjarnegara - Masa~masa pandemi covid19 ditambah lagi masa ppkm, kita harus pandai memanfaatkan waktu dan peluang usaha, salah satu yang bisa dilirik adalah beternak lebah klenceng, madu enggung tawon liar hasil madu dari lebah kecil ini manis juga ternyata.
Minggu pagi (05/09/2021)
Turip Hidayat pemuda asal dukuh selomanik Desa suwidak Kecamatan wanayasa Kabupaten Banjarnegara tidak menyangka, dalam waktu satu tahun belajar budidaya lebah, sudah bisa memanem madu dari lebah klanceng. sekitar 45 kotak/stup sarang lebah cerana/unduhan madu enggung/tawon liar kalau pas masa panen 40.hari sekali, panen mampu menghasilkan sekitar 12 hingga 15,per botol. Dengan harga kisaran per botol madu lebah klanceng seharga Rp150 ribu, maka sekitar 12 liter sudah bisa dipanen, ini bisa jadi lahan usaha baru di tengah situasi pandemi.
Tidak menjadikan pemuda tersebut hanya berdiam diri. diawali sekitar kurang lebih satu tahun yang lalu usaha ternak lebah madu dipilihnya. saat ditanya bagaimana memilih usaha ternak lebah madu dibanding usaha lain, menurut Castro panggilan akrabnya menjelaskan bahwa, " madu menjadi produk yang sangat penting di tengah situasi pandemi untuk menjaga stamina, apalagi dicampur sama telur bebek, bisa juga untuk stamina bagi pria dewasa untuk gairah ehem.. ehem..." kata Castro.
Sampai saat ini belum banyak peternak atau pembudidaya yang lebah serius menggarap sentra budidaya lebah klanceng dikarena kan cara pembibitan yang dianggap relatif sulit.
Pembudidaya harus menyisir ke dalam kebun atau ladang, sementara madu yang dihasilkan/diproduksi tidak banyak. "Bayangkan, satu kotak setup hanya menghasilkan 2 atau 3 botol madu. itupun saat musim bunga atau musim semi, sedang saat kemarau produksi biasanya turun," ujarnya.
(4rd1)
Pembaca
Posting Komentar