Jawapes Surabaya - Sebagai upaya percepatan pelaksanaan program vaksinasi berbasis sekolah di Surabaya. Anak-anak usia 12-17 tahun menjadi sasaran vaksinasi untuk mendapatkan dosis pertama vaksin Sinovac. Dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini seluruh warga kelurahan Gading kecamatan Tambaksari mendapatkan kuota 400 dosis vaksin. Yang meliputi dari RW 1-RW11 bertempat di balai RW 3 jalan Lebak Jaya 3. Senin (30/08/2021)
Dari pantauan awak media banyak sekali yang datang sampai membludak. Ini menunjukkan animo masyarakat cukup tinggi dengan mengajak anak-anaknya yang berusia 12-17 tahun untuk ikut vaksinasi. Hingga pada pelaksanaan dari pulukl 08.00wub - 10.00wib ludes habis. Sampai ada penambahan 150 dosis dari PKM Gading untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi.
Tampak hadir Lurah Gading EFRAN PRIAMBODO S.sos, beserta ketua LPMK HARTONO. Untuk melakukan monitoring serta mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan Vaksinasi berbasis sekolah.
Hartono mengatakan bahwa, pihaknya selalu melakukan monitoring dan mendampingi pelaksanaan vaksinasi untuk semua sasaran usia di kelurahan Gading. “Kegiatan monitoring vaksin sering saya lakukan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di lapangan. Hari ini kita gelar vaksinasi bagi anak-anak usia 12 sampai 17 tahun, di balai RW 3. Alhamdulilah.. masyarakat mulai menyadari pentingnya tentang kesehatan," ujar Hartono menjelaskan.
Dalam kesempatan ini juga Efran Priambodo menghimbau kepada seluruh anak-anak, “Vaksin aman dan halal jadi jangan takut. Meskipun sudah divaksin tetap harus melaksanakan protokol kesehatan, jika keluar rumah jangan pernah melepas masker. Jadilah pelopor generasi penerus bangsa yang baik, anak yang cerdas, isilah waktu dengan hal yang bermanfaat dan positif,” pesan Efran Priambodo.
Lebih lanjut Efran menuturkan, accelerasi vaksinasi bagi anak-anak menggunakan vaksin Sinovac. "Dengan dilaksanakannya vaksinasi berbasis sekolah ini, kami mengharapkan mampu untuk menekan jumlah penularan Covid-19 di Kota Surabaya. khususnya warga Gading di rentang usia 12-17 tahun. Harus menjadi perhatian serius bagi orang tua, guru, dan pemerintah." Harap Efran.
Salah satu remaja yang ikut vaksinasi, Imanuel (12) dari SDN Gading III kelas 6 mengatakan bahwa dirinya merasa sedikit takut ketika ada ajakkan dari orang tuanya. “Awalnya saya takut, tapi ketika disuntik tidak terasa dan setelah 15 menit menunggu (observasi) tidak terjadi apa-apa." Katanya sambil tersenyum.
Kegiatan ini dilakukan mengingat usia 12-17 tahun dinilai rentan tertular, terutama oleh beberapa varian baru virus COVID-19.
"Meskipun sangat melelahkan Kami ucapkan beribuh banyak terima kasih bagi seluruh warga Gading, Limas, Satpol PP serta anggauta TNI POLRI Tambaksari. Yang selalu hadir bersama masyarakat dalam menjaga ketertiban di wilayah Gading. Salam sehat selalu," pungkas Hartono.
(DNita/CSan)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments