Jawapes Bangkalan - Pagelaran acara terbesar Lomba Karapan kelinci se-Madura di Desa Campor, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terkesan dibiarkan begitu saja oleh pihak keamanan Polsek setempat, pada Minggu 22 Agustus 2021. acara tersebut akan mengundang kerumunan di tengah kondisi Kabupaten Bangkalan yang masih berada di level 4 dalam upaya melawan pandemi Covid-19.
Kapolsek Geger AKP Hartanta saat dikonfirmasi tampak santai merespon potensi kerumunan tersebut. Pihaknya berdalih kegiatan tersebut hanya sebatas latihan bersama.
" Ya betul ada latihan bersama kelinci mas di wilayah hukum Polsek geger," jelasnya santai.
Saat disinggung peserta yang hadir hingga ratusan orang se-Madura dan kekhawatiran menimbulkna kerumunan serta diduga ada perjudian, AKP Hartanta tetap bersikukuh kegiatan tersebut hanya sebatas latihan bersama.
"Memang infonya hanya latihan mas, Masyarakat mau ngadakan latihan nggeh, saya bilang Monggo kalau hanya latihan, saya tidak mendalami karena wilayah kecamatan lain juga seperti itu, kalau info ada lomba malah dari mas infonya. Saya konfirmasi ke tokoh tetep bilang hanya lokal saja begitu mas," kilahnya.
Sedangkan pantauan Tim di lokasi, peserta banyak berdatangan dari luar Bangkalan bahkan rela bermalam di alam terbuka di area lomba karapan kelinci. Parahnya lagi, tampak para mafia judi se-Madura ikut berkumpul di area lomba. Kondisi itu sangat berpotensi akan terjadinya perjudian saat lomba berlangsung. (Tim/Red)
Pembaca
Posting Komentar