Jawapes Bangkalan - Penegakan hukum Polres Bangkalan, Madura, ternyata seperti gigi ompong. Hal itu digambarkan lantaran lomba karapan kelinci se-Madura di Desa Campor, Kecamatan Geger, Bangkalan, masih terlaksana tanpa kendala apapun.
Usai mendapat sorotan media, lomba kerapan Kelinci yang semula digelar di pagi harinya sempat dihentikan oleh jajaran Polsek Geger sekitar pukul 13.35 wib.
Namun taring penegak hukum Polres Bangkalan terlebih jajaran Polsek Geger menjadi ompong sebab pembubaran yang dilakukannya hanya sebatas dokumentasi saja alias hanya menunjukan telah melaksakan tugas.
Dikarenakan pada sore harinya, kerapan kelinci masih digelar kembali dan Kapolres Bangkalan maupun polsek setempat bersikap acuh terhadap adanya kerumunan di tengah pandemi dan maraknya perjudian.
Bukti terlaksananya kerapan kelinci sempat terdokumentasi dalam video. Dimana perekam video dengan sengaja menunjukan hadiah bagi para pemenang berupa dua unit mobil dan sejumlah sepeda motor.
Kesengajaan perekaman video lantaran sebelumnya mendapat sorotan dan menjadi viral di dalam satu pemberitaan yang berjudul "Kapolsek Geger Bangkalan Sengaja Biarkan Kerapan Kelinci Se-Madura digelar Bebas kerumunan dan Perjudian".
Perekam video yang seakan sudah mengatur pihak keamanan dengan lantang berkata "Alhamdulillah sukses biar ada kendala sudah selesai, juara satu, juara dua Lomba kelinci se-Madura".
Saat dikonfirmasi Kapolsek Geger, AKP Hartanta terkait acara lomba karapan kelinci yang sukses digelar dengan bukti rekaman Vidio hingga selesai setelah dirinya meninggalkan lokasi, masih saja ngotot merasa paling benar.
Pihaknya mengaku sudah bolak balik ke lokasi kerapan, namun belum juga menemukan kendaraan yang akan dijadikan hadiah.
"Mas sudah sekian kali saya katakan dilapangan tidak ada namanya barang itu harus saya cari kemana mas, saya muter-muter tidak karuan di lapangan dan sekitarnya tidak ada yang pean kirimkan foto itu. Pean ditelpon tidak mau ngangkat, terus saya tanya orang pada tidak tahu, kalau mas tahu harusnya beri tahu saya yang di lapangan, saya capek," ucapnya enteng.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo saat dikonfirmasi malah irit bicara soal.lomba kerapan kelinci di wilayah Kecamatan Geger, meski sudah diinfokan kepada dirinya.
"O iya ta, Nanti saya tanya lagi ke Kapolseknya," ujarnya singkat.
(22/8/2021)
Dikonfirmasi kepada Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino dengan berbagai bukti dokumen video dan foto acara kerapan kelinci di wilayah Kecamatan Geger dan sejumlah hadiah, malah memilih bungkam dan mencari aman. Padahal konfirmasi via pesan WA diketahui sudah terbaca. (Tim/red)
Pembaca
Posting Komentar