 |
Jawapes, NGANJUK - Program PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat guna memutus mata rantai antara si terkomfirmasi covid 19 dengan yang sehat atau tindakan preventif atau tindakan pembatasan kewilayahan baik secara makro ataupun mikro. Atas kegiatan itu tentu ada pembiayaan baik itu dari APBN, APBD1, APBD2, bahkan APBDES.
Dari penjelasan beberapa warga yang ditemui wartawan Jawapes, bahwa mereka itu melakukan isolasi mandiri (isoman) berdasarkan hasil dari lab. Medis, namun selama isoman mereka mengeluh belum pernah dapat bantuan sosial dari kelurahan.
Plt Camat Tanjung Anom (Sujito) ia mengatakan, “Saya ini belum lama dan saya merangkap di Dispendukcapil maka dari itu saya tidak tahu,”katanya di ruang kerja Kecamatan Tanjung Anom.
Secara terpisah Lurah Warujayeng (Erlin Sandiko) di konfirmasi terkait bansos khusus pada orang yang sedang atau telah melakukan isolasi mandiri akibat lab.medis itu fihaknya menjelaskan, “Isolasi mandiri itu ada anggarannya namun tidak bisa exekusi karena anggaran itu belum cair atau masih mengajukan proposal,”tegasnya diruang kerja pada hari ini. (Kom)
Pembaca
Posting Komentar