Terindikasi Terpapar Covid-19, Seorang Nakes Bersama Bayinya Tutup Usia

 

Kepala Puskesmas Panarukan bersama tim nakes saat menyambut jenazah di halaman depan sebagai bentuk penghormatan terakhir


Jawapes, SITUBONDO - Dimasa PPKM darurat, Keluarga besar Puskesmas Panarukan berduka cita karena kehilangan salah satu sosok tenaga kesehatan (nakes) inisial SW yang telah tutup usia di RSAR Situbondo, Kamis (15/7/2021).


dr. Imam Hariono selaku  Kepala Puskesmas Panarukan Situbondo menyampaikan perasaan duka cita dengan kehilangan salah satu tenaga kesehatan terbaiknya yang sudah mengabdi selama tiga belas tahun di Puskesmas Panarukan. Selama bertugas almarhumah menjadi sosok motivator dan dekat dengan masyarakat, sehingga sangat membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan. Awalnya Bidan SW dalam kondisi hamil tua masuk RSAR Situbondo pada tanggal 3 Juli untuk menjalani opname, lalu di swab oleh petugas rumah sakit dan hasilnya positif Covid-19 sehingga dilakukan langkah operasi caesar untuk terminasi. Satu minggu kemudian bayi yang dilahirkan meninggal dunia dan selanjutnya pada hari keempat disusul ibunya turut tutup usia.


"Kami mengingatkan kepada para nakes khsususnya di Puskesmas Panarukan bahwa memang sudah sesuai sumpah kita yang dituntut memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan. Jadi segala konsekuensinya patut kita terima dan Insyallah almarhumah meninggal dalam keadaan syahid," pesannya.


Kedatangan Jenazah Bidan SW dalam mobil Ambulance yang dikawal Patwal langsung disambut seluruh keluarga besar Tim Nakes di halaman depan Puskesmas Panarukan untuk penghormatan terakhir sebelum pemberangkatan ke rumah duka. (Tim)



Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama