Gus Muhdlor : Edukasi Terkait Sampah Diharapkan Gencar Dijalankan

Gus Muhdlor

Jawapes, SIDOARJO
- Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menghadiri rapat Paripurna di aula DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rabu (2/6/2021) yang membahas tentang pengelolaan sampah. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman beserta wakil ketua, Sekda Ahmad Zaini, dan anggota dewan.


Disampaikan Bupati Sidoarjo, bahwa untuk pengelolaan sampah yang maksimal dibutuhkan juga dukungan dari masyarakat supaya masalah terkait sampah tidak berlarut-larut dan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


Tambah Gus Muhdlor, padahal jika ada pelanggaran, dalam aturan di Perda, dendanya bisa sampai Rp30 juta dan kurungan 3 bulan, hal ini sebetulnya dapat menjadi acuan supaya masyarakat benar-benar tidak membuang sampah sembarangan.


Sosialisasi terkait sampah sangatlah penting, namun meski begitu, masyarakat juga harus ikut mendukung. Kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat, maka dari itu edukasi harus juga digencarkan, tapi jangan hanya gencar saja tapi setelah itu sudah tidak gencar lagi. Khan jadinya percuma, ujarnya.


"Yang dibutuhkan masyarakat memang harus seimbang, jadi jangan hanya retribusinya saja yang berjalan tapi pelayanan tidak ada," tegas Gus Muhdlor.


Disinggung terkait TPA di Jabon, Gus Muhdlor juga menjelaskan bahwa masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan. Misalnya, pengoperasian sampahnya masih belum berjalan semuanya, namun pengoptimalan sanitary tetap berjalan.


“Sementara open dumping yang sudah seperti gunung itu, saat ini juga mulai dikikis karena air lindi-nya berbahaya. Air lindi merupakan sisa pengolahan yang sangat berbahaya bagi unsur tanah, itupun menjadi permasalahan bagi Pemkab Sidoarjo agar dapat menggunakan cara pengolahan secara sanitary landfill. Yang penting, supaya open dumping tidak jatuh ke sawah milik warga sekitar, dan untuk program sanitary landfillnya juga tetap jalan,” pungkas Muhdlor.

(Tyaz)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama