Satpol PP Kota SurabayaTebang Pilih, Tertibkan PKL di Sidodadi Baru


Satpol PP saat melakukan penertipan

Jawapes Surabaya - PKL (Pedagang kaki lima) yang biasa berjualan di Jalan Sidodadi Baru, tepatnya di  wilayah Kecamatan Simokerto kelurahan Simolawang, Surabaya menganggap petugas Satpol PP Dari Pemerintah Kota tebang pilih dalam melakukan penertiban PKL di kawasan tersebut. Selasa (27/04/2021)


Seperti diungkapkan Ibu Mariyanti ( 44 ) pedagang Warung Kopi yang tinggal di dsn Sidonipah Kecamatan Simokerto, ini menganggap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tebang pilih dalam menertibkan PKL.


“Satpol PP hanya menertibkan para PKL yang berada di samping agen Kecap  dan Saos saja. Sedangkan pedagang yang lainya di sepanjang Jalan Sidodadi Baru itu kan PKL semua, kenapa tidak ditertibkan. Saya tidak masalah ditertibkan, tapi ya harus semuanya. Masa yang sebelahnya tidak ditertibkan. Padahal masih satu jalan Raya Sidodadi Baru,” ucap pedagang Warung nasi itu kepada awak media.


Penertiban yang dilakukan pihak Satpol PP baru kali ini terjadi. Padahal dia sudah berjualan di lokasi sejak  tahun 1963 . Selama itu para PKL tidak ada masalah berjualan di lokasi Tersebut.


“Tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak Rt, Rw, Kelurahan dan Kecamatan, yang ada hanya dapat Surat Pemberitahuan 1 kali Dari Satpol PP Kota Surabaya yang Katanya melalui Pelaporan salah satu warga Sekitar. Jika informasinya dari kecamatan, pasti semuanya akan ditertibkan. Kami berharap masih bisa berjualan di lokasi ini. Toh, keberadaan kami disini tidak mengganggu toko dan Lalulintas, kita berjualan di pinggir jalan kok,” pungkas PKL itu. 


Nurul (28) pedagang Warung Nasi yang ikut di Tertibkan Satpol PP juga Protes, mengapa yang di tertibkan cuma 2 PKL saja, 
sedangkan yang lainya tidak di tertibkan. ,” katanya.


Mengenai penertiban yang dianggap tebang pilih, Nurul  dan Mariyanti sangat Kecewa bahwa pihak Satpol PP hanya menertibkan PKL yang di Samping Agen Kecap saja. Karena ada laporan dari Warga.untuk Surat pemberitahuan memang  ada dan habya diberitahukan kedua PKL ini saja sedangkan pedagang lainya tidak ikut di tertibkan. pungkasnya.(tim/Red)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama