![]() |
TNI- Polri Saat Mengevakuasi Para Korban |
Jawapes, Magelang - Lokasi penambangan manual Galian C
Sungai Bebeng Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, telah
terjadi tebing setinggi 75 meter dan lebar 10 meter dengan ketebalan tanah
kurang lebih 10 meter mengalami longsor yang mengakibatkan 3 korban meninggal
dunia, Sabtu (17/04/2021) Pukul 10.00 Wib.
Dalam peristiwa itu, diantara korban meninggal dunia
adalah ;
1.
SARDI (34) warga Dusun Setran, Desa Banyudono Kecamatan
Dukun.
2.
SUJARWO (43) Buruh warga Semen, Kecamatan Salam dan
3.
SUGENG BAGIYO (32) warga Dusun Tompen Desa Pandanretno
Kecamatan Srumbung.
Berdasarkan kronologis peristiwa yang disampaikan
beberapa saksi, salah satunya Istiyar (40) mengungkapkan, bahwa sekira Pukul
07.00 Wib saksi berangkat dari rumah bersama saksi lainnya. Saat dilokasi,
saksi melihat ketiga korban sudah bekerja dan selanjutnya saksi bekerja
diutara tempat kejadian perkara (TKP). Sewaktu dalam melakukan aktivitasnya
sebagai penambangan material galian C (pasir) secara manual, tiba tiba
terdengar suara gemuruh akibat tebing longsor itu terjadi, katanya.
Ketiga korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah
longsor dan evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa eksavator
yang selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Muntilan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter
Agal Bima di RSUD Muntilan, hasilnya yang disampaikan kepada pihak keluarga
korban bahwa kejadian tersebut adalah murni karena kecelakaan, jelas dokter
Agal.
Selanjutnya di lain pihak, upaya Polsek Srumbung Polres Magelang yang dibantu anggota TNI mengevakuasi korban dan membawa ke rumah sakit serta melakukan Police Line dengan olah TKP dilokasi penambangan pasir. Selain itu juga mengingatkan warga lainnya agar berhati-hati dan jangan ceroboh dalam melakukan penambangan. Utamakan keamanan dan keselamatan jiwa, imbau anggota Polres Magelang.(YN)
Pembaca
Posting Komentar