Kesbangpol Jateng Gelar Diskusi Penguatan dan Pengembangan Ideologi Pancasila, Merawat Ke Bhinekaan


Suasana diskusi, para peserta mendengarkan materi yang disampaikan keempat narasumber dengan patuhi prokes


Jawapes, BANJARNEGARA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah  menyelenggarakan kegiatan diskusi dengan tema" Penguatan dan Pengembangan ideologi Pancasila, Merawat keBhinnekaan menjaga NKRI" bertempat di gedung KORPRI, Sabtu(13/03/2021).


H. Tri Muyantoro menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan merawat Pancasila dan Negara Kesatuan Republik lndonesia(NKRI) dan diikuti sebanyak 18 organisasi yang di undang melalui kesbangpol Banjarnegara, diantaranya yakni Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) RAPI,  BeLa Negara, Pramuka, GMBI, KONI, ORARI, LINDUAJI, Pemuda Pancasila, Relindo, Kembangmas, IPJT dan PKP untuk mensosialisasikan pentingnya ideologi serta merawat keBhinekaan dan menjaga NKRI. Kepada segenap elemen masyarakat di Kabupaten Banjarnegara, walaupun berkumpul digedung, acara ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, peserta juga  diwajibkan untuk tetap jaga jarak, dan pakai masker.


"acara tersebut dihadiri sebanyak 36 peserta dari para perwakilan masing-masing organisasi, juga diisi oleh 4 para pemateri yakni,  pertama Kepala Badan Kesbangpol Propinsi Saeful Si, Kom, tema: partisipasi politik untuk kesejahteraan rakyat, kedua. H.Wahid jumali Lc tema: Cinta agama, toleransi dan indonesia, ketiga adalah Ferry wawan cahyono SPd,M.Si., tema: wawasan kebangsaan utk indonesia lebih baik, keempat. H.Tri Muyantoro, SH tema: aktualisasi pilar kebangsaan dalam kehidupan," jelasnya.


Lebih lanjut, keempat pemateri itu masing-masing berbicara terkait hal pancasila sebagai dasar negara, penguatan sejarah perjuangan bangsa serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga merawat keBhinnekaan dalm kehidupan ber-pancasila. 


"Kita selalu menekankan pentingnya selalu berpegang teguh pada 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan, yaitu Pancasila, UUD1945, NKRI dan Bhineka Tunggal ika," pungkasnya. (4rdi/One/awi).

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama