![]() |
Kondisi jalan Panji Kidul rusak berlubang diduga akibat dilintasi dump truck tambang pengangkut tanah urug |
Jawapes, SITUBONDO - Diduga akibat seringnya dilewati dump truck bermuatan tanah uruk hasil tambang yang dikelola oleh PT. Prima Mitra Nusantara, jalan yang ada di Desa Panji Kidul dan baru selesai diperbaiki warga, kembali mengalami kerusakan. Padahal aktifitas penambangan tanah uruk itu sendiri berada di Desa Klampokan.
Kepada awak media di kediamannya, Minggu (7/2/2021) Budiono selaku Kades Panji Kidul merasa prihatin melihat kondisi jalan. Kami beranggap setelah dilintasi dump truck bermuatan tanah uruk hasil tambang mengakibatkan jalan mengalami kerusakan kembali yaitu berlubang. Menurutnya hal ini berbahaya bagi pengguna jalan raya, bahkan sudah ada yang terjatuh karena kondisi jalan sudah parah.
"Pak Candra menyanggupi memberikan tanah uruk seperti permintaan kami untuk menambal jalan yang berlubang sekitar satu atau dua hari. Namun hingga hari ini belum terealisasi," kata kades.
Ditegaskan pula oleh kades, jika permintaan belum dipenuhi maka dump truck tidak bisa melewati jalan tersebut.
Senada dengan kades, H. Subairi (akrab dipanggil H. Riri) sehari sebelumnya, Sabtu (6/2/2021) selaku tokoh masyarakat Desa Panji Kidul merasa geram. Menurutnya, seharusnya pihak bos tambang bisa paham apalagi bukan jalan pantura dan sudah diberi akses jalan buat dump truck untuk aktifitas mengangkut hasil penambangan.
"Kasihan warga dan anak-anak sekolah dengan kondisi jalan rusak. Maka saya (perwakilan warga) pagi-pagi datang hendak menemui bos pemilik tambang guna meminta tanah uruk untuk menambal jalan berlubang. Namun petugasnya malah bilang ke saya untuk angkut tanah uruknya sendiri. Nah terus mau diangkut pakai apa? Seharusnya pihak penambang yang bertanggung jawab perbaiki jalan, meskipun penambangan tersebut sudah berijin," ucapnya.
Lebih lanjut, H. Riri berharap agar pihak penambang segera memperbaiki jalan rusak tersebut, supaya sama-sama enak dan warga merasa tidak dirugikan. Saat ini terkesan pihak tambang yang diuntungkan. Sebelumnya jalan desa sudah diperbaiki oleh warga, tapi sekarang rusak lagi.
Terpisah, Candra Wijaya selaku pengurus tambang PT. Prima Mitra Nusantara saat dikonfirmasi oleh media Jawapes menanggapi adanya keluhan warga terkait kerusakan jalan yang diduga dampak dilintasi dump truck bermuatan tanah uruk, mengatakan akan memperhatikan dan segera ditangani penambalan jalan sesuai permintaan warga.
Ditambahkannya, itu memang wajib kita perbaiki karena nantinya juga untuk memperlancar jalannya usaha tambang ini.
Terkait warga yang disuruh mengangkut tanah uruknya sendiri, Candra membantahnya. Dia menambahkan, malah kami sudah berkoordinasi dengan pihak lain terkait penyewaan transportasi untuk mengangkut tanah uruk sekaligus menambal jalan yang rusak itu.
"Namun saya tidak tahu, apa sudah direalisasi atau belum perbaikan jalan yang rusak. Nanti saya akan tanyakan lagi," ucap pengurus tambang.(Tim) bersambung......
View
Posting Komentar