Bupati Banyumas Resmikan 15 Relokasi Rumah Korban Longsor Wilayah Kecamatan Sumpiuh

Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein resmikan rumah relokasi korban bencana tanah longsor di Desa Banjarpanepen.

   

Jawapes Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein bersama anggota Forkompimda meresmikan 15 rumah relokasi korban bencana longsor di Banyumas, Kamis (18/02/2021). Salah satu rumah yang diresmikan adalah rumah Natalis Sigit Widianto (25) alias Sulis yang merupakan putra sulung Keluarga Basuki bersama istri dan dua anaknya menjadi korban tanah longsor di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas pada 17 Nopember 2020 lalu. 

Sulis adalah satu-satunya anggota keluarga Basuki yang selamat dari bencana tersebut. Rumah baru Sulis merupakan hasil relokasi yang berada di atas tanah seluas 10 ubin dengan ukuran bangunan kurang lebih 6 X 9 meter. Rumah itu dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan bantuan senilai Rp.50 juta lebih yang kondisinya sekarang terletak tidak jauh dari rumah sebelumnya yaitu di Rt. 01 / 01 dan dipindahkan di Rt. 02 / Rw. 01.

Ir. Achmad Husein kepada Kepala Desa dan Camat mengatakan, meminta agar untuk terus memantau perkembangan Sulis, meski masih mempunyai sisa bantuan tapi tetap harus ada pendampingan.

Ir. Achmad Husein dan Ny. Erna Husein beserta Forkompinda saat temui Natalis Sigit Widianto alias Sulis (25).

  

"Pak Kades dan Pak Camat, tolong pantau perkembangan anak ini. Jangan sampai ada yang kekurangan," katanya.

Dalam keadaan seperti ini Sulis mengaku bahwa bantuan yang diterima sangat cukup, bahkan Rp. 80 juta di sisakan untuk di depositokan. Dia juga berencana uang bantuan tersebut akan untuk usaha.

"Mungkin juga, saya akan kembali merantau,” katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, pembangunan rumah untuk relokasi ini senilai Rp. 40 juta lebih (untuk bahan bangunan) dan Rp. 11,6 juta untuk bantuan ongkos tenaga kerja.

"Untuk pembangunan rumah Sulis ini sama dengan 15 rumah lain, yaitu senilai lebih dari 51 juta. Dan ada rumah yang cukup bagus itu, mereka menambah uang sendiri atau gotong royong dari keluarga dan tetangga," jelasnya.(Cpt/Hms)

Pembaca