Jawapws Mamuju - Didepan pintu VIP Bandara Tampa Padang Mamuju sekitar pukul 14.45 wita, terjadi kesalahpahaman antara anggota Polsek Kalukku dengan Anggota TNI-AU.
Bermula dari Kapten Adm Aswarman (Dandenpos AU Bandara Tampa Padang Mamuju) menegur Bripka Naro (Bhabinkamtibmas) agar tidak merokok di dekat drum minyak ( flammable area ) kamis (28/01/21).
Bripka Naro seakan tidak terima, karena selalu ditegur oleh Kapten Adm Aswarman sehingga Bripka Naro melintarkan suara "Saya ini orang Palopo komandan kalau mau kita buka baju". Kata Bripka Naro dengan emosinya.
Mendengar hal tersebut, Pratu Firman ( anggota denpos Bandara Tampa Padang Mamuju ) tidak terima. Sehingga terjadi perselisihan adu mulut dan hampir terjadi perkelahian. oleh personil TNI AU yang berada di sekitar tempat kejadian merelai agar tidak terjadi pertengkaran.
Kronologi kejadihannya pada pukul 14.45 WITA datang Bripka Naro (Bhabinkamtibmas) bersama dengan 3 orang temannya dan melakukan provokasi dengan mengajak Pratu Firman untuk duel sehingga terjadi pertengkaran dengan anggota jaga TNI AU di pintu VIP dengan anggota Polsek yang mendatangi ruang VIP Bandara. Bripka Naro dan teman - temannya memprovokasi. Perselisihan tersebut sempat dilerai oleh anggota Paskhas yang sedang piket, namun Bripka Naro dan teman teman terus mengeluarkan provokasi dengan menyerang dan berteriak. Melihat ada baju loreng yang sedang dikeroyok, anggota yang sedang melaksanakan loading secara spontan berlari ke arah keributan. Melihat banyaknya personil TNI AU yang berdatangan, rekan Bripka Naro mengacungkan pistol dan ada yang mengacungkan badik. Hal ini semakin memprovokasi personil TNI AU dan terjadilah keributan yang lebih besar.
Dalam keributan Mayor Pnb Setyo berhasil mengamankan senjata api yang digunakan oleh anggota kepolisian tersebut untuk diamankan secara terpisah.
Keributan sudah berhasil diredam, para perwira berhasil mengendalikan anggotanya dan mengarahkan anggota kembali ke dalam bandara untuk melanjutkan unloading barang.
Sementara itu seluruh perwira TNI AU yang ada bersama Kapolsek Kaluku melakukan mediasi awal di ruang VIP Bandara. Anggota kepolisian yang terlibat diperintahkan untuk kembali ke Kantor oleh Kapolsek Kalukku.
Dalam proses mediasi yang dihadiri. Kombes Pol Iskandar (Kapolresta Mamuju), Kombes Pol Wenny (Kabid Propam Polda Sulbar), Mayor Pnb. Setyo (Pa Ops TNI AU), Mayor Amiruddin (Pasi Intel Korem 142/Tatag), Kapten Adm. Aswarman (Dandenpos AU Bandara Tampa Padang Mamuju), Kapten Inf. Arif (Danramil Kalukku), Ipda Sirajuddin (Kapolsek Kalukk).
Setelah mendengar langsung kronologis kejadian. Kapolres menginginkan permasalahan ini tidak di perpanjang apalagi situasi sekarang sama-sama sedang menangani bencana gempa yang mestinya semua pihak harus saling kerjasama dan jalin komunikasi yang baik karena semua terpanggil ke Mamuju untuk melaksanakan misi kemanusiaan.
" Secara pribadi dan institusi, Saya Kapolresta Mamuju memohon maaf atas tingkah laku anggotanya". Ujarnya
Kejadian kesalahpahaman antara anggota TNI AU dan anggota Polsek Kalukku telah diselesaikan secara kekeluargaan dan anggota polisi yang bermasalah akan ditarik bertugas di Polda Sulbar untuk menjalankan proses pemeriksaan secara internal.
Mayor Setyo Pnb Setyo (Pa Opslat Satgas Penanggulangan Bencana Di Prov Sulsel).
Mengharapkan kejadian ini tidak terulang kembali. "mari bersama membangun sinegritas antara TNI-Polri di tengah situasi nasional yang terjadi saat ini Pemberian bantuan kemanusiaan di Prov. Sulbar.
Terima kasih kepada bapak Kapolres telah menyempatkan waktu berkunjung sekaligus bersilaturahim dengan para personel TNI AU yang sedang bertugas menyalurkan Bansos". Ujarnya. (Muly)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments