Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Lumajang – Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa , S.H., S.I.K., M.I.K. disela-sela kunjungan ke lokasi terdampak erupsi gunung Semeru di Desa supiturang, juga sekaligus menuju posko dapur umum taruna siaga bencana beberapa hari yang lalu, Sabtu (12/12/2020).

Bertempat di balai Desa Supiturang Kapolres Lumajang membantu warga yang alami musibah akibat erupsi gunung semeru dan ditemani  oleh Kepala Desa Supiturang, setelah acara dari Balai Desa selesai, beliau langsung menuju posko dapur umum milik dinas sosial provinsi dan dinas sosial Lumajang yang di komando oleh taruna siaga bencana.

“Alhamdulillahirobbil aalamiin semoga dengan adanya posko dapur umum yang selalu menyiapkan nasi bungkus dengan melayani warga dan pengungsi sesuai tepat sasaran," tuturnya.

Saat masuk ke dalam posko dapur umum Tagana di juga terdapat beberapa relawan sosial yang berkerja sama untuk selalu peduli sosial dengan melakukan kegiatan memasak hingga sampai dengan mempersiapkan nasi bungkus. Sebelum meninggalkan posko dapur umum beliau bersama rombongan ikut makan bersama dengan lauk-pauk sama dengan yang diberikan para pengungsi dan warga yang terdampak erupsi gunung Semeru.

Koordinator Taruna siaga bencana Kabupaten Lumajang dalam penyampaian untuk pendistribusian nasi bungkus ada di beberapa titik baik untuk warga yang masih dalam pengusiaan di SDN 04 Supit urang dan warga yang terdampak khususnya di RT 9 sampai RT 11 dusun sumbersari dan warga di 2 dusun lainnya. 

"Untuk total pendistribusian nasi bungkus untuk kemarin sekitar 1800 setiap hari, akan tetapi dengan kondisi yang normal ini dan tingkat pengunsi sudah mulai berkurang maka untuk di hari sabtu ini ada pengurangan sekitar 800 nasi bungkus, sehingga dapur umum mempersiapkan sekitar 1000 dalam sehari," tuturnya.

Untuk kegiatan lainnya Tagana bersama Pramuka dan relawan sosial lainnya pada malam hari di SDN 04 Supit urang pusat pengunsian adakan kegiatan layanan dampak psikologi dengan mengajak anak untuk bermain dan bernyanyi dengan harapan trauma bencana yang ada pada si anak bisa hilang dan melupakan, ternyata anak antusias dalam kegiatan LDP tersebut," imbuhnya.

(Tim)

Baca Juga

View