Jawapes Surabaya - Kegiatan penguatan informasi bagi petugas penanggulangan bencana yang dihadiri oleh perwakilan Dinsos Kabupaten/Kota dan Tagana, dengan narasumber dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Selasa (24/11/2020).
Jepri selaku perwakilan dari Tagana provinsi Jawa timur sekaligus sebagai panitia, bahwa kegiatan penguatan informasi penanggulangan bencana dilaksanakan mulai tanggal 23 - 25 November 2020 yang bertempat di Hotel Swiss Belinn.
Turut disampaikan bahwa tagana selaku relawan harus selalu waspada dan tanggap bila terjadi bencana, dimana sekarang kondisi cuaca dan iklim hidrometeorologi cukup tinggi, terutama di bulan November sampai Januari sampai Februari.
"Dengan meningkatkan bencana baik itu hujan lebat, angin puting beliung sampai dengan longsor dan banjir. Perlu adanya penyampaian informasi yang cepat, tepat dan aktual kepada masyarakat, sehingga masyarakat dengan adanya informasi terkait bencana bisa waspada bila sewaktu-waktu ada bencana," tuturnya.
Siti Sa'adah Hafids selaku narasumber dari Dinas Kominfo provinsi Jawa Timur cukup senang dan bangga bisa hadir di tengah tengah peserta relawan sosial dalam hal ini taruna siaga bencana dan juga petugas dari dinas sosial kabupaten atau kota.
Beliau menyampaikan bahwa informasi atau berita dari teman-teman Tagana sebenarnya sudah ada yang masuk di web Kominfo Jawa Timur baik tentang kegiatan penanganan prabencana, saat terjadi bencana sampai pasca bencana.
"Hasil berita tentang Tagana sudah banyak yang bagus, oleh sebab itu bagaimana untuk meningkatkan di beberapa kabupaten/Kota untuk memberikan data dan informasi secara tepat, sehingga informasi tersebut dapat diterima oleh pembacanya," tuturnya.
Kelengkapan dan kelayakan informasi yang harus di lakukan oleh petugas penguatan dalam penanggulangan bencana harus mempuyai data yang akurat dan untuk penulisan kejadian harus tepat dan kemudian informasi yang sempurna akan diteruskan ke masyarakat.
"Kedepannya Tagana harus diberi pengetahuan tentang teknis jurnalis, dengan harapan sumber daya manusia Tagana di setiap kabupaten/kota bisa paham dan menguasai cara pembuatan berita yang tepat," tuturnya.(Tim)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments