Saksi mata, Supardi saat masih berada di TKP, mengatakan bahwa api pertama kali muncul di toko elektronik Cahaya Abadi 1 sisi Selatan sekitar jam 10.20, kemudian merembet ke ruko Cahaya Abadi 2 sisi Utara, toko emas Kenjana dan toko emas Gadjah.
“Api terlihat di lantai dua toko tersebut. Saat itu toko sudah buka. Karyawan yang ada langsung berhamburan,” terang Supardi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Candi AKP Yuli Khrisna, dan Kami juga bekerja sama dengan Kodim setempat untuk mengantisipasi adanya penjarahan toko.
"Kebakaran menimpa lantai dua dari ke empat ruko tersebut. Sedangkan lantai bawah aman. Penyebabnya kebakaran tersebut untuk sementara diduga terjadi korsleting listrik di toko elektronik itu," kata Yulie.
Satu jam kemudian, api baru berhasil dipadamkan lalu dilakukan pembasahan dan pihak PMK yang didatangkan sekitar 15 armada pemadam kebakaran. Sedangkan untuk kerugian material, meski belum diketahui persis, Kapolsek Candi katakan sekitar ratusan juta rupiah karena pemiliknya ada empat orang.
Komandan pleton PMK Candi, Huda mengatakan bahwa ada kendala saat proses pemadaman. Pengambilan pasokan air yang jaraknya agak jauh sekitar 1,5 Km. “Tadi kami menerjunkan sekitar 15 armada pemadam kebakaran untuk memastikan bara api benar-benar padam," pungkasnya.(tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments