Dalam kesempatan tersebut, Kelana Aprilianto juga menyampaikan bahwa profesi wartawan memang sangat diperlukan, dalam hal ini pemerintah bersinergitas dengan wartawan adalah untuk perkembangan dan memajukan perekonomian suatu daerah.
"Saya ingin ngopi bareng dengan wartawan, karena bagaimanapun dalam masa pilkada, publikasi juga sangat diperlukan," ujar Kelana sambil bercanda.
Disela kegiatan, salah satu wartawan menanyakan, jika Paslon Kelana - Dwi Astutik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, bagaimana dengan kesejahteraan wartawan yang bertugas di Sidoarjo? Kelana menjawab, jika Kami diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Sidoarjo, maka Kami juga akan merangkul wartawan untuk dapat berjalan beriringan dalam menjadikan Kabupaten Sidoarjo lebih sejahtera.
Lanjut Kelana, Kami ingin mengajak kerjasama dengan wartawan bukan hanya di saat ini saja, namun juga hingga kedepan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.
"Tujuannya ya agar komunikasi tetap berjalan dalam kerangka bagaimana Sidoarjo menjadi lebih baik lagi. Kita menyadari bahwa media sangat diperlukan sehingga nantinya tidak ada jarak yang membatasi," terangnya.
Sementara, Dwi Astutik mengatakan bahwa prioritas dari Paslon nomer 3 adalah sumber daya manusia di Kabupaten Sidoarjo.
"Banyak sekali potensi di Sidoarjo yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Seperti di Desa Wedoro yang tadinya berjualan sandal/sepatu, dimasa pandemi ini menjadi agak terbengkalai. Intinya pada saat ini perlu adanya membangkitkan lagi usaha yang melemah ini," ujar Dwi.
Sidoarjo perlu adanya ditingkatkan lagi potensinya yang sudah ada. Kami inginkan bersama-sama masyarakat untuk menguatkan ekonomi keluarga, pungkas Dwi Astutik.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar