Jawapes Ponorogo - Dalam rangka antisipasi dampak Pandemi covid-19, khususnya di kawasan pedesaan, Kementrian PUPR melanjutkan program - program padat karya tunai dengan percepatan pembangunan infrastruktur kerakyatan ditahun 2020. Salah satunya yaitu Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan oleh Direktorat jenderal Sumber Daya Air (SDA) bersama masyarakat.
Diantaranya Program dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. P3TGAI merupakan pekerjaan peningkatan saluran irigasi tersier, dari saluran alam atau tanah menjadi saluran dengan pasangan batu lining yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat.
Program ini juga diterima oleh masyarakat Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang mana sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala Desa Prayungan, Sutris, bahwa Desa Prayungan, tahun 2020 ini juga mendapat proyek P3TGAI, yang dilaksanakan oleh kelompok HIPPA Mukti Tani. Program tersebut digunakan untuk pembangunan irigasi tersier dari Dam Blimbing. Dikerjakan dengan swakelola oleh masyarakat setempat, sepanjang 300m, dengan volume, tinggi 60cm, lebar 30cm, dengan kapasitas pengguna manfaat irigasi seluas sekitar 15 Ha, areal persawahan, yang terletak di RT.02 RW.03, Dukuh Brajan, Desa Prayungan.
Dijelaskan oleh Sutris bahwa Kelompok HIPPA Mukti Tani, yang diketuai oleh Supriyono, dan Slamet sebagai sekretaris serta bendahara dipegang Mujiono ini, mengucapkan terima kasih dengan diberikannya program tersebut, sehingga bisa meningkatkan jaringan irigasi persawahan.
"Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, kepada Kelompok HIPPA Mukti Tani dan masyarakat yang telah memberikan bantuan swadaya tenaga untuk persiapan lokasi dan mengerjakan program tersebut hingga selesai," ujar Kepala Desa Prayungan.
Lebih lanjut, beliau berharap agar program P3TGAI bisa berkelanjutan, sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian untuk mencapai swasembada pangan. (Gst)
View
Posting Komentar