Jawapes Situbondo - Sekolah Adiwiyata adalah membangun kesadaran lingkungan dari sekolah, sehingga menjadi tempat yang tepat menanamkan pendidikan karakter. Melanjutkan tahapan sebelumnya (verifikasi dokumen) tim penilaian Sekolah Adiwiyata dari tingkat Provinsi Jatim yang berjumlah 4 orang melakukan verifikasi lapangan. Untuk Kabupaten Situbondo tahun ini hanya ada satu yang mewakili menuju Adiwiyata Provinsi yaitu SDN 3 Olean, Kecamatan Situbondo, Kamis (24/9/2020) Desa Olean.
Eka Agustina dari DLH Provinsi Jatim selaku Ketua tim menjelaskan dalam kegiatannya kali ini yaitu croscek dari penilaian dokumen dengan kondisi sebenarnya. Semua ada 3 tahapan yaitu usulan, penilaian administrasi dilanjutkan verifikasi lapangan. Untuk menuju Adiwiyata Provinsi maka syaratnya harus Adiwiyata Kabupaten atau Kota selama 12 bulan. Selanjutnya bisa naik jenjang nasional dengan aturan sama.
"Dari 420 usulan hanya 120 yang lolos dokumen. Kabupaten Situbondo dari beberapa usulan hanya SDN 3 Olean yang lolos dengan nilai dicapai lebih dari 80 untuk verifikasi lapangan. Mengingat situasi pandemi maka tidak semua kabupaten kota dilakukan. Selanjutnya secara online," jelasnya.
Ditambahkan,"Intinya Adiwiyata harus terintegrasi. Sekolah mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum. Semoga Situbondo tidak kalah dengan kabupaten kota lain. Peran Dinas Pendidikan dan yang lain seperti DLH perlu disinkronkan lagi untuk menyemangati sekolah guna berperilaku ramah lingkungan," pungkasnya.
Sementara di ruang terpisah Kepala Sekolah SDN 3 Olean Sawiyati, S.Pd., M.Pd., bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas dukungan serta partisipasi dari semuanya.
"Modal utama kunci suksesnya yaitu sabar dan ikhlas serta inovasi program. Dimana dalam penerapan kualitasnya yaitu fokus," ucap kepala sekolah. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar