![]() |
Poto Ilustrasi |
Jawapes Gresik- Kali pertama saat kepemimpinan Desa Prupuh kecamatan Panceng kabupaten Gresik dikendalikan oleh Bapak Musholin, S.Ag berbeda dalam kegiatan spiritualiatas tahunan yang dilazim disebut dengan Sedekah Bumi, tradisi yang kerap diisi dengan berbagai macam hiburan, kini berubah menjadi esensial makna yang hakiki hasil dari ijtihad beliaunya, alhamdulillah secara keseluruhan penduduk Desa Prupuh sangat mendukung, ungkapnya kepada Jawapes media (15/9/2020) disela-sela acara.
Berlatar belakang sarjana pendidikan agama, Bapak Musholin bertekad merubah tradisi yang kurang efisien dan masih ada mudhorotnya, belum lagi dari segi keamanan pada saat menebarkan puluhan juta uang receh sebagaimana tradisi sebelumnya, kita bagikan saja uang hasil kerelaan pemberian dari penduduk secara langsung kepada yang berhak menerima dan tidak kita tebarkan, mengingat keadaan juga masih pandemi virus covid-19, jelas Bapak Musholin, S.Ag.
Prihal fenomenal dari kegiatan Sedekah Bumi ini adalah pembagian uang hasil dari para penderma, selain variatif juga sangat maksimal mencapai puluhan juta rupiah oleh karena diserah terimakan kepada para lebih kurang 83 janda tua, 42 fakir miskin dan 15 anak yatim-piatu, dan beaya yang dikeluarkan dari pemerintah desa hanya sekitar Rp. 10 juta, urai Bapak Musholin, S.Ag.
Sekelumit cerita tentang begitu tajam dan terjalnya perjalanan karir Bapak Musholin, S.Ag sampai menduduki jabatan sebagai kepala desa saat ini, sambil tersendat suaranya saat menyampaikan kepada awak media diantaranya adalah bahwa dipandang sebelah mata beground ormas agamanya, berprinsip mentradisikan agama dengan mengemas tetap mengindahkan syariah Islam seperti kegiatan Sedekah Bumi ini bahwa berlandaskan menyedekahkan sebagian riski adalah satu diantara tiga dasar golongan orang-orang yang bertakwa, tegasnya mengakhiri.(Sub)
Pembaca
Posting Komentar