Jawapes Sidoarjo - Dalam upaya penanganan memutus rantai covid-19, dibutuhkan dukungan antara pemerintah dengan masyarakat. Hal tersebut menggugah hati Team Task Force MPN PP, dimana wabah virus Corona yang hingga saat ini semakin meningkat. Sebagai bentuk kepeduliannya, Team Task Force akan membantu menanggulangi penyebaran covid-19 yang salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah se-Kabupaten Sidoarjo.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Gugus Tugas Task Force MPC (Majelis Pimpinan Cabang) PP (Pemuda Pancasila) Sidoarjo - Indika Foundation, H. Mursidi, ST menjelaskan bahwa Task Force merupakan kegiatan membantu pemerintah dalam penanganan covid-19.
"Intinya MPN ditunjuk Jatim (wilayah Sidoarjo dan Surabaya) untuk menjadi Task Force relawan covid-19. Dimana nantinya kita akan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako serta melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19," terang Mursidi.
Ditambahkan, dalam tugas ini nanti, akan ada 13 personel dengan pembagian 4 personel untuk sosialisasi, 4 personel untuk mendata masyarakat yang belum tersentuh bantuan baik dari pusat maupun kabupaten (nantinya data tersebut akan dikirim ke Gugus Nasional sebagai database) dan sisa personel lainnya untuk menyemprot disinfektan ke wilayah se-Kabupaten Sidoarjo di zona tertentu, khususnya zona merah yang terdapat isolasi wilayah.
"Namun untuk penyemprotan disinfektan juga dilakukan ditempat umum seperti jalan, pasar, dan tempat keramaian lain," ujarnya.
Harapan dari program ini agar bisa bersinergi dengan pemerintah khususnya Tim satgas yang dibentuk pemerintah sehingga masyarakat yang terdampak dan belum tersentuh oleh pemerintah akan mendapat perhatian.
, H. Mursidi, ST kepada wartawan saat rapat strategis pelaksanaan rencana tugas yang diadakan di Kuliner Jenggolo, Rabu (15/7/2020) bahwa Task Force merupakan kegiatan membantu pemerintah dalam penanganan covid-19.
"Intinya MPN ditunjuk Jatim (wilayah Sidoarjo dan Surabaya) untuk menjadi Task Force relawan covid-19. Dimana nantinya kita akan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako serta melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19," terang Mursidi.
Ditambahkan, dalam tugas ini nanti, akan ada 13 personel dengan pembagian 4 personel untuk sosialisasi, 4 personel untuk mendata masyarakat yang belum tersentuh bantuan baik dari pusat maupun kabupaten (nantinya data tersebut akan dikirim ke Gugus Nasional sebagai database) dan sisa personel lainnya untuk menyemprot disinfektan ke wilayah se-Kabupaten Sidoarjo di zona tertentu, khususnya zona merah yang terdapat isolasi wilayah.
"Namun untuk penyemprotan disinfektan juga dilakukan ditempat umum seperti jalan, pasar, dan tempat keramaian lain yang akan dimulai pada bulan ini hingga covid berakhir atau waktu yang tidak terbatas, sedangkan untuk bansos bagi warga yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah atau belum tersentuh oleh pemerintah, juga akan kita lakukan pendataan agar sasarannya benar-benar tepat," ujarnya.
Harapan dari program ini agar bisa bersinergi dengan pemerintah khususnya Tim satgas yang dibentuk pemerintah sehingga masyarakat yang terdampak dan belum tersentuh oleh pemerintah akan mendapat perhatian.
(Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar