Jawapes Ngawi - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap I dan II senilai Rp 19.800.000 telah digelontorkan ke 33 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp 89.100.000 di desa Sumbersari. Penyaluran BLT yang dilaksanakan bulan Mei 2020 dan merupakan pencairan BLT dana desa pertama di Indonesia begitu juga di Desa Sumbersari Kecamatan Sine ini.
Berdasarkan Permendes No 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 disebutkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk BLT yang diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak Covid-19.
Adapun syaratnya, penerima belum mendapatkan BPNT (bantuan pangan non tunai), PKH, Pra-Kerja, Bansos Tunai, yang kehilangan mata pencaharian/penghasilan, belum terdata di DTKS.
Kepala Desa Sumbersari, Zwenly Setyo Pramono, ST mengatakan BLT DD ini merupakan bansos yang pertama kali diterima keluarga terdampak saat pandemi covid-19. Semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Desa Sumbersari.
"Realisasi bantuan tersebut juga langsung di berikan oleh pihak Bank Jatim di kantor Kecamatan Sine, dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19," ungkap Zwenly.
Tambah Zwenly, untuk pendataan penerima dilakukan mulai RT/RW dan diverifikasi melalui musyawarah desa khusus agar benar-benar tepat sasaran, obyektif, transparan dan yang terpenting tidak double-double dengan bantuan yang lain.
"Mekanisme ini merupakan satu rangkaian utuh, tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab penyaluran BLT DD relatif lambat, karena memang harus dipastikan semua clear and clean," imbuh Kades Sumbersari. (Ant)
View
Berdasarkan Permendes No 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 disebutkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk BLT yang diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak Covid-19.
Adapun syaratnya, penerima belum mendapatkan BPNT (bantuan pangan non tunai), PKH, Pra-Kerja, Bansos Tunai, yang kehilangan mata pencaharian/penghasilan, belum terdata di DTKS.
Kepala Desa Sumbersari, Zwenly Setyo Pramono, ST mengatakan BLT DD ini merupakan bansos yang pertama kali diterima keluarga terdampak saat pandemi covid-19. Semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Desa Sumbersari.
"Realisasi bantuan tersebut juga langsung di berikan oleh pihak Bank Jatim di kantor Kecamatan Sine, dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19," ungkap Zwenly.
Tambah Zwenly, untuk pendataan penerima dilakukan mulai RT/RW dan diverifikasi melalui musyawarah desa khusus agar benar-benar tepat sasaran, obyektif, transparan dan yang terpenting tidak double-double dengan bantuan yang lain.
"Mekanisme ini merupakan satu rangkaian utuh, tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab penyaluran BLT DD relatif lambat, karena memang harus dipastikan semua clear and clean," imbuh Kades Sumbersari. (Ant)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments