Jawapes Situbondo - Sebagai wujud kepedulian, Pemdes Paowan lakukan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap III sebesar 600 ribu rupiah perbulan kepada warganya, sebanyak 430 KPM yang terdampak Covid - 19 di Balai Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Selasa (14/7/2020). Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan program yang didistribusikan oleh Kemensos melalui PT. Pos Indonesia.
Saat ditemui awak media, Kepala Desa Paowan melalui Kasi Kesra Paowan Muhammad Faisol mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dengan adanya program BST bagi warganya yang terdampak Covid - 19 dan merasa bersyukur telah melaksanakan penyaluran BST pada tahap ke 3. Namun ada beberapa kendala diakibatkan pada awalnya tahap 1 jumlah KPM BST Desa Paowan sebanyak 439, tetapi pada tahap 2 sampai tahap 3 jumlah KPM berkurang 9 KK, jadi total 430 KPM.
''Sampai saat ini, masih belum ada penjelasan dari pemerintah pusat dengan adanya pengurangan kuota penerima sebanyak 9 orang. Kami sudah memberikan kritikan melalui pak Camat kepada Dinsos Situbondo agar memberikan penjelasan dengan adanya pengurangan kuota penerima. Terus terang bantuan sosial sangat rentan bisa menimbulkan gejolak sosial dari masyarakat dengan berbagai asumsi yang negatif. Mereka (warga) yang sudah tidak terima KPM BST merasa kecewa dan benar - benar tergolong warga tidak mampu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Faisol menambahkan bahwa warga banyak sudah mengetahui dari berbagai info media bahwa prorgram BST penyalurannya dilakukan sebanyak 3 tahap perbulan dan sampai saat ini masih berharap sebuah penjelasan dari pemerintah pusat dan kepastian jangan sampai digantung.
"Kepala desa melarang keras kepada seluruh perangkat desa agar tidak melakukan pemotongan BST, betul - betul disalurkan sesuai nominal," jelasnya.
Selama kegiatan penyaluran BST menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak, wajib cuci tangan dan hand sanitizer. (Bersambung). (Fin).
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments