Jawapes Surabaya - Usai memimpin rapat Anev dengan Gugus Satgas Covid-19 di Polrestabes Surabaya, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, bersama Wakapolda Jatim dan para Pejabat Utama Polda Jatim serta Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, melakukan pemantauan secara langsung kondisi jalan Raya Darmo Surabaya yang merupakan salah satu ruas Jalan yang dilakukan penutupan pada malam hari di masa pandemi Covid-19, Sabtu, (4 Juli 2020).
Disamping itu pula, penutupan ruas jalan pada saat malam hari juga dilakukan di area jalan Tunjungan dan Pandegiling Surabaya.
Terpaksa dilakukan penutupan ruas jalan ini dikarenakan Kota Surabaya memiliki angka penyebaran Covid-19 yang sangat tinggi, tempat untuk nongkrong sebagai berkumpulnya massa inilah yang disinyalir adanya penyebaran Covid-19. Sementara ini Kota Surabaya masih menduduki rangking teratas di dalam penyebaran Covid-19 di Propinsi Jatim khususnya di wilayah Surabaya Raya, kemudian di wilayah Sidoarjo dan Gresik.
Saat ini vaksin untuk menangkal berkembangnya Covid-19 belum ditemukan, sehingga cara yang bisa ditempuh untuk menangkal penyebaran Covid-19 yaitu dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman serta melakukan pola hidup sehat dan bersih sampai nanti ditemukan vaksin.
Diharapkan kepada setiap warga harus "Disiplin" menerapkan protokol kesehatan guna menangkal Covid-19 dan serta agar pandemi Covid-19 segera berakhir khususnya di wilayah Surabaya Raya.
"Disiplin" merupakan vaksin yang paling ampuh untuk menangkal berkembangnya Covid-19. Hal ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, pada saat pertemuan dengan awak media, ulama, akademisi dan warga masyarakat.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar