Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Banyumas - Klarifikasi adanya pesan melalui whatsApp group yang menyatakan pemberitaan konfirmasi wartawan media online dan cetak disebut oleh Kepala Desa Karangdadap adalah berita hoax.  Media yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Lokal (Kawal) Barlingmascakeb bergerak mendatangi Kantor Desa dan Kantor Kecamatan Kalibagor guna menindaklanjuti atas kejadian tersebut, Jumat (19/6/2020) sekitar pukul 10.15 Wib.

BSPS Desa Karangdadap Layak Dipertanyakan Terkait Nota Pembelian Barang Tanpa Tertera Harga  | https://www.jawapes.or.id/2020/06/bsps-desa-karangdadap-layak.html. 

Dimunculkannya pemberitaan online dan cetak pada 11 Juni 2020 dengan judul "BSPS Desa Karangdadap Layak Dipertanyakan Terkait Nota Barang Tanpa Tertera Harga", menurutnya berita tersebut dianggap Hoax. Hal itu terindikasi disampaikan Kades Karangdadap Nur Idawati, SE melalui whatsAppnya yang dishare kepada warganya tentang pemberitaan dugaan penyelewengan pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bahwa berita tersebut adalah hoax / tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan hingga wartawan yang memberitakan masih dicari oleh dinas terkait.

Pernyataan sikap oleh Saikun selaku koordinator lapangan KAWAL mengatakan, hal ini tidak bisa dibiarkan karena ini sudah mencoreng reputasi wartawan. Kita sudah melaksanakan sesuai kode etik jurnalis dan konfirmasi kita lakukan, kok dibilang berita ini adalah berita hoax.

"Berita tentang klarifikasi dugaan penyimpangan dana pembangunan BSPS kan kita pertanyakan adanya nota barang tanpa ada tertera nominal harganya, selain kita klarifikasi ke Kepala Desa juga kita lakukan konfirmasi ke dinas terkait..kok dibilang hoax," tegasnya.

Jangan-jangan memang benar ada sesuatu dibalik ini semua, imbuhnya sambil senyum sengit.

Arif Efendi AP., M.Si selaku Camat Kalibagor saat ditemui para wartawan yang tergabung dalam wadah KAWAL mengatakan, permasalahan ini akan ditindaklanjuti sampai menunggu Kepala Desa Karangdadap sembuh dari sakitnya karena masih berada di RS. Wiradadi Husada. Sedangkan print out whatsApp group untuk perkataan Bu Kades saya minta sebagai bahan bukti.

"Kepala Desa Karangdadap sedang sakit dan jika sudah sembuh dari sakitnya, untuk lain waktu selanjutnya rekan-rekan wartawan akan kita kabari," katanya didepan para wartawan.(Son/Cpt/Ary)

Baca Juga

View