Dalam giat mengunjungi korban Laka Lantas di tempat tinggalnya, Dirlantas Polda Jatim di dampingi Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim, Kasi Laka Ditlantas Polda Jatim dan Kanit Laka Polrestabes Surabaya serta Staf Ditlantas Polda Jatim.
Dirlantas Polda Jatim bersama dengan rombongan awalnya mengunjungi ke rumah Zakaria (27) warga Wonosari Lor Gg. KB 1/2B Surabaya. Zakaria mengalami kecelakaan ditahun 2014 hingga mengakibatkan kedua matanya mengalami kebutaan total.
Akibat kecelakaan tersebut Zakaria yang sebelumnya berprofesi sebagai waiters di salah satu hotel di Surabaya kemudian beralih profesi sebagai tukang pijat tuna netra dan merupakan satu-satunya sumber penghasilannya. Akibat adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan kesulitan ekonomi di keluarganya apalagi pelanggannya tidak ada yang berani untuk pijat.
Setelah itu, Dirlantas Polda Jatim bersama dengan rombongan kemudian mengunjungi ke rumah purnomo warga Tambaksari Selatan 14/8 Surabaya. Purnomo yang berprofesi sebagai sopir truck ini mengalami kecelakaan pada bulan Desember 2019.
Akibatnya, kaki kanannya harus diamputasi dan tidak bisa bekerja lagi sebagai sopir, harus melakukan rawat jalan dan terapi, sedangkan masa perawatan atau pemulihannya ini membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi korban merupakan tonggak ekonomi keluarganya sebelum kejadian naas laka lantas menimpa dirinya.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Budi Indra Dermawan, S.I.K, M.M, menyampaikan, kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepekaan, kepedulian dan solidaritas Polantas serta untuk meringankan kondisi ekonomi para korban laka lantas di masa pandemi Covid-19.
Disamping itu pula, Ditlantas Polda Jatim menginisiasi dan menggerakkan program, "Polantas Lawan Covid-19 Peduli Komunitas Korban Laka Lantas, " yang dilakukan secara serentak oleh Satlantas jajaran di 39 Kabupaten/Kota dengan membagikan paket sembako, hand sanitizer dan masker secara door to door, pungkasnya.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar