Warga Korban Lapindo Lakukan Tradisi Nyekar Diatas Tanggul Lapindo

Jawapes Sidoarjo - Jelang ramadhan, ada tradisi yang tidak bisa ditinggal oleh umat muslim, yaitu 'nyekar'. Seperti halnya yang dilakukan oleh warga korban Lapindo, dimana makam warga sudah tertutup oleh lautan air, namun tradisi nyekar tersebut tetap mereka lakukan, Kamis (23/4/2020). 

Terpantau, di atas tanggul yang berada di kawasan Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin, ada beberapa warga yang duduk sambil mendoakan arwah keluarganya yang sudah meninggal.

Salah satu warga, Abdul Fatah saat ditanya oleh wartawan, mengatakan bahwa tujuan datang ke tanggul Lapindo yaitu mendoakan leluhur yang sudah meninggal dunia.

"Meski angin sangat kencang namun kita tetap melaksanakan tradisi yang sudah turun temurun sekaligus mendoakan keluarga yang sudah meninggal. Dan kita hanya bisa berdoa diatas tanggul karena makamnya sudah tertutup oleh lautan air," ujar Abdul Fatah.

Begitu juga dengan yang dilakukan oleh keluarga lain, Riris warga Desa Kedungbendo, bersama dengan keluarganya, ia juga menabur bunga diatas tanggul Lapindo. Ia mengatakan bahwa tujuannya disini juga untuk nyekar ke keluarga yang sudah meninggal agar arwahnya sudah berada ditempat terbaik disisiNya.

(Tyaz)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama