Lurah Banyu Urip Pimpin Langsung Perangi Covid-19

        Penyemprotan Disinfektan

Jawapes Surabaya - Wabah virus Corona Covid-19 terus menyebar. Ajakan berdiam di rumah dan selalu mengedepankan social distancing terus digaungkan.

Berbagai upaya meredam penyebaran virus juga terus dilakukan. Salah satunya dengan upaya penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi atau tempat-tempat orang berkumpul.
Seperti yang dilakukan Kelurahan Banyu Urip kecamatan Sawahan, melalui Satgas kelurahan dalam menanggulangi Virus Corona Disease (Covid-19) terus bergerak melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus rantai penyebaran wabah virus corona. Dalam penyemprotan ini, di pimpin langsung oleh lurah Banyu Urip RACHMAT HERMUKO SUBAGIO,SE pada Jum'at (9/4/2020), Satgas Covid-19 menyasar wilayah RT 02/RW09. Secara bertahap dari seluruh RW yang berada di wilayah  kelurahan Banyu Urip.
 Rachmad Hermuko Subagio, SE

Dalam arahannya, Rachmat Hermuko mengatakan "atas nama pemerintah kota Surabaya, berterima kasih kepada komponen masyarakat yang penuh kebersamaan diajak untuk berbuat dan bergerak guna pencegahan penyebaran virus corona, sehingga kelurahan Banyu Urip dapat steril dari kasus covid-19". Ujarnya

Rachmat Hermuko juga menekankan kepada ketua RT dan RW agar jangan pernah merasa malu, tidak berani untuk memberitahu, menasehati, bila perlu kalau masyarakat membangkang (ndablek, mokong) untuk memarahinya, karena nyawa banyak orang menjadi taruhannya.
Dalam kegiatan tersebut tokoh maasyarakat dari KBRS ( Keluarga Besar Rakyat Surabaya) Slamet Santoso yang biasa di panggil (Cak San) mengatakan " sebagai pemangku kebijakan saya mengapresiasikan pada lurah Banyu Urip, bisa turun langsung memimpin mengarahkan dan menghimbau pada masyarakat akan bahaya pandemi virus Corona ini. Masya Allah.. jarang ada pemimpin seperti beliaunya". kata Cak San di sela jalannya penyemprotan.

Dalam kegiatan ini Lurah Banyu Urip berharap, masyarakat melakukan tiga hal dalam dirinya yaitu, pertama masyarakat harus sadar akan keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain. Masyarakat harus mau mengikuti dan tunduk pada arahan-arahan serta petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah maupun tokoh-tokoh lainnya.
Kedua, menumbuhkan jiwa kesabaran/mulat sarira. Dalam situasi begini jangan emosi, jangan saling menyalahkan dan jangan mencari kelemahan.
Ketiga, kunci kita adalah kebersamaan. Harus bisa bekerjasama dan melakukan secara bersama-sama, dalam arti gotong royong, memahami untuk menanggulangi pandemi ini.
"Ini untuk kesadaran bersama,  agar dalam menanggulangi penyebaran penyebab Covid-19 warga tetap sehat dan selalu waspada, bila nanti warga berkeinginan mengambil cairan Disinfektan, kami akan memfasilitasi untuk mengambil di kecamatan". Pungkas Rachmat Hermuko

(C San).
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama