Jawapes Surabaya - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim membangun suatu tradisi yang bagus dengan memberi penghormatan khusus dari seluruh personil baik (PA, BA dan ASN) kepada teman sekerja yang telah meninggalkan dinas kesatuan karena memasuki masa pensiun (Purna Bhakti) tanpa cacat dan sekaligus bagian dari "Terobosan Jogoboyo".
Penghormatan kali pertama ini diberikan kepada AKBP Made Martawa (Purna Bhakti) sebagai wujud penghargaan dan ucapan terima kasih kepada yang bersangkutan karena telah selesai mengabdi tanpa cacat dan menunjukkan dedikasi kinerja yang baik sebagai Penyidik hingga akhir berdinas di Polri, khususnya di Direktorat Reskrimum Polda Jatim, tutur kombes Pol. Pitra Andrias Ratulangie kepada Media Jawapes (9/4/2020).
Pitra melanjutkan, empat bulan yang lalu sebelum memasuki masa pensiun, AKBP (p) Made Martawa telah dianugrahi penghargaan dari negara yaitu kenaikan pangkat penghargaan dari Kompol ke AKBP.
"Tidak akan mengurangi makna nilai sebuah pangkat, jika seorang Kombespol memberi penghormatan kepada bawahan yang berpangkat AKBP, " jelasnya.
Penghormatan ini terkandung maksud sebagai ungkapan rasa terimah kasih kepada yang bersangkutan, selain itu juga ada harapan optimis semoga teladan yang baik ini akan mewarnai para Penyidik lainnya yang masih berdinas untuk menanamkan terus di dalam kepribadiannya sifat-sifat profesional dan komitmen di dalam pengabdian hingga masa akhir berdinas di Polri, terangnya.
Pitra memaparkan, selain melepas AKBP (p) Made Martawa, dua Pamen juga ikut di lepas karena di mutasi keluar dari Direktorat Reskrimum Polda Jatim yakni Kompol Totok dan Kompol Faruk, kedua Pamen tersebut diberi cendramata kenang-kenangan walaupun nilainya tidak seberapa, tapi semoga bisa menjadi rantai tali asih untuk tetap terjalin tali silaturahmi. Terima kasih sudah pernah mengabdi sebagai Penyidik yang baik Ditreskrimum Polda Jatim, lanjutnya.
Di dalam moment spesial ini terlaksana di tengah-tengah wabah pandemik global Corona (Covid-19), sehingga tetap menerapkan Physical Distancing jaga jarak dan tidak ada salaman langsung serta semua anggota wajib menggunakan masker dan semua wajib masuk bilik antiseptik yang telah tersedia, pungkasnya.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar