Jawapes Tanggamus - Rumah Tahanan (Rutan) Kota Agung terus meningkatkan kewaspadaan pasca merebaknya COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia.
Setelah menggelar sosialisasi dan edukasi bagi warga binaan tentang pencegahan dan penanggulannya COVID-19 pada Selasa lalu, petugas Rutan Kota Agung melalui Duta Layanan memberikan edukasi pada pengunjung pada Jumat (20/03/2020), sebelum dilakukan Lockdown layanan kunjungan terhitung mulai esok Sabtu.
Petugas memberikan edukasi mengenai cara menjaga kebersihan diri melalui cara mencuci tangan yang benar, etika batuk dan bersin serta menyarankan penggunaan masker bagi mereka yang batuk atau sakit.
Petugas Rutan juga mensosialisasikan tentang kebijakan penghentian layanan kunjungan tatap muka sementara waktu yang diganti dengan mekanisme video call WhatsApp yang akan diberlakukan mulai Sabtu (21/03). Namun, meski tak diperkenankan bertatap muka secara langsung, keluarga masih bisa mengirimkan makanan kepada Warga Binaan dengan catatan hanya makanan yang dimasak sendiri/ olahan rumah. Sementara untuk makanan olahan kemasan dilarang masuk.
Saat memasuki area P2U, petugas melakukan screening suhu tubuh kepada pengunjung. Apabila suhu tubuh diatas 37 derajat Celcius maka pengunjung dilarang masuk. Demikian pula tidak diperkenankan membawa anak-anak dibawah usia 13 tahun ikut serta.
Karutan Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh, menekankan kepada seluruh petugas dan penghuni untuk terus sigap dalam masa kritis ini. "Virus bisa datang dari mana saja, oleh sebab itu kita terus berupaya untuk mengantisipasi agar virus Corona tidak sampai mewabah di Rutan Kotaagung. Rutan menyediakan 5 unit wastafel dan hand sanitizer di P2U untuk sarana pengunjung dan warga binaan mencuci tangan," pungkas Sobirin.(Ady)
Pembaca
Posting Komentar