Tower di lingkup Ponpes Darul Falah 9 yang sudah berdiri meski belum selesai
Jawapes Sidoarjo - Permasalahan yang melibatkan Ponpes Darul Falah 9 dan sekolah MI Babussalam di Desa Barengkrajan terkait berdirinya tower di kawasan tersebut, akhirnya berakhir dengan pemberhentian sementara pembangunan tower hingga surat ijinnya keluar. Hal tersebut dikatakan Camat Krian, Agus Maulidy pada rapat yang digelar di Balai Desa Barengkrajan, Kamis (19/3/2020).
Rapat pertemuan yang disaksikan Kades Barengkrajan, Asmono, Kapolsek Krian, Kompol M. Kholil, Danramil 0816/09 Krian, Kapt. Inf. Siswanto serta perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Satpol PP, RT/RW, Pemilik Ponpes Darul Falah 9, Ust. Imron Toha, ketua pelaksana PT, Kepsek MI Babussalam, Ahmad Asik, serta Bu Endah sebagai Kepsek KB Babussalam ini berjalan kondusif.
Dalam sambutannya, Agus Maulidy menyampaikan terkait persoalan warga Rt 02 Desa Barengkrajan yang tidak setuju atas berdirinya tower di lingkup Ponpes Darul Falah 9. Di rapat yang digelar kedua kalinya ini, akhirnya diputuskan, meski tanpa dihadiri warga Rt 02, bahwa pengerjaan tower dihentikan dulu untuk sementara karena menunggu ijin dari dinas terkait terlebih dahulu keluar.
Toyo (utusan PT. Anugerah), Asmono (Kades Barengkrajan), Camat Krian (Agus Maulidy)
Tambah Camat Krian, kita ini sudah berusaha mempertemukan antara pihak pengembang dan pihak sekolah serta pemilik Ponpes Darul Falah 9 yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan, agar permasalahan ini cepat selesai.
"Namun karena banyaknya yang tidak hadir, akhirnya kita sepakat dengan perwakilan yang hadir bahwa dihentikan sementara waktu pengerjaan pembangunan tower tersebut sampai surat ijinnya keluar," ujarnya.
Sementara dari pihak sekolah, mewakili keluhan dari para wali murid menyampaikan jika tower tetap berdiri maka para siswa akan dipindahkan ke sekolah lain.
"Ketakutan dari para wali murid memang cukup beralasan, lantaran takut jika radiasi dari tower akan berdampak pada anak didik, serta takut kalau tower akan jatuh dan menimpa sekolah di saat proses pembelajaran sedang berlangsung," tandasnya.
Endah selaku Kepsek PAUD KB Babussalam juga mengatakan bahwa Ia sudah berusaha menyampaikan kepada wali murid agar tidak takut atas berdirinya tower tersebut.
"Namun saya juga tidak menyalahkan, karena itu hak mereka sebagai wali murid," katanya.
Dalam hal ini, Toyo selaku ketua pelaksana PT hanya menjelaskan terkait kekuatan tower yang dibangun tersebut, hingga belum memberikan kepuasan dihati para Kepala Sekolah MI Babussalam yang hadir.
Wartawan pun juga sempat akan bertanya mengenai permasalahan tersebut, namun selalu menghindar dan hanya menjawab "maaf, saya tidak bisa".(tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments