Permudah Pelayanan Melalui MPP, OPD Diminta Tingkatkan Inovasi

Bupati Banyumas saat di MPP

Jawapes Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan inovasi dalam rangka mempermudah memberi pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut disambut saat menghadiri peringatan berdirinya dan sekaligus Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Banyumas, Rabu (4/2/2020).

Kali ini pelayanan yang diluncurkan antara lain, klinik PTSP di Ajibarang untuk pelayan keliling PTSP, pembukaan layanan loka POM dan  Taspen, penyerahan sertifikat perkumpulan pelaku jamu asli Indonesia serta penyerahan plakat pelaku usaha yang aktif dan ijin edar.

Bupati meminta sedikitnya ada 1 inovasi yang harus diciptakan untuk kemudahan pelayanan.

"Saya minta satu OPD minimal satu inovasi, kita harus tingkatkan terus inovasi sebanyak-banyaknya sehingga masyarakat itu dalam melakukan pelayanan tidak lagi sulit. Kalo ada yang bisa dipermudah kenapa di persulit," katanya.

Kepala DPMPTSP Amrin Ma’ruf mengatakan, dengan berdirinya Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas yang telah berjalan selama 1 tahun ini, telah mengalami berbagai dinamika dan berkembangan sehingga ini menjadi tugas berat jajaran DPMPTSP Banyumas selaku kordinator Mal Pelayanan Publik.  Namun demikian dengan kordinasi yang baik dengan instasi yang terkait, maka harapan masyarakat akan  pelayanan perizinan  yang murah, cepat, dan mudah dapat terlaksana dengan baik. MPP Banyumas sejak di resmikan sebagai MPP pertama di Jawa Tengah telah menjadi salah satu rujukan study komperatif yang di rekomendasikan.

"Maka pada kegiatan ini  kami mengusung tema yaitu Dengan Berizin Usahaku Legal dan Berkah, serta membudayakan slogan “Rika Puas, Inyong Bungah”. Dalam memberi pelayanan publik, MPP mengupayakan kepuasan bersama," katanya.


Amrin berharap pada tahun 2020 ini, DPMPTSP bisa mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), wilayah birokrasi bersih dalam melayani dan dapat terus mempertahankan serta meningkatkan prestasi, penghargaan yang telah di peroleh sebagai MPP pertama di Jateng.  Sekarang sudah menyusul MPP di Kebumen dan di Batang, sehingga menjadi motivasi kami untuk terus memperbaiki pelayanan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, pintanya.

MPP Banyumas juga telah menjadi barometer pelayanan publik, hal ini terlihat dari jumlah study komperatif atau study tiru sebanyak 53 dari Instansi Pusat, Provinsi maupun Kabupaten kota. Jumlah kunjungan masyarakat di MPP tahun 2019 sebanyak 74.199 pengunjung dengan rincian 18.637 kunjungan ke DPMPTSP dan OPD instansi vertikal dan BUMD sebanyak 55.562 kunjungan, kusus untuk DPMPTSP kita melayani 10.541 permohonan.

Pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Banyumas, banyak sekali mendapatkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), tambah Amrin Ma'ruf.(tim)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama