Operasi Gaktib dan Yustisi guna Meminimalisir Pelanggaran Prajurit

Jawapes Semarang - Salah satu ciri dari profesionalitas prajurit adalah disiplin yang tinggi. Dan salah satu upaya untuk memelihara kedisiplinan yang tinggi tersebut adalah melalui Operasi Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi.

Dalam pelaksanaannya, operasi harus dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum melalui upaya edukasi. Hal ini karena esensi operasi adalah proses lanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI. Dengan demikian kepatuhan terhadap norma, peraturan dan hukum dapat ditegakkan, baik atas kesadaran individu maupun secara struktural formal.

Dalam amanat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa pada Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer, Jumat (14/2/2020) di halaman Mapomdam IV/Dip Kalibanteng Semarang mengatakan, "Terapkan inovasi-inovasi baru dalam penegakkan hukum, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan optimalisasi pencapaian tugas pokok. Penguasaan tugas dan tanggung jawab tidak hanya terbatas pada UU dan aturan yang berlaku, tetapi juga perkembangan di lingkungan strategis yang berpengaruh, ujarnya.

Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi, Polisi Militer (PM) siap meningkatkan ketaatan hukum. Disiplin dan tata tertib Prajurit guna membangun TNI yang profesional dan menjadi kebanggaan rakyat menuju Indonesia maju.

Kepada awak media usai memimpin upacara, Kasdam IV/Diponegoro menegaskan bahwa operasi ini pada dasarnya untuk mengingkatkan prajurit supaya taat hukum. Prajurit juga warga negara yang juga harus patuh dan taat kepada hukum.

Tentang Pilkada Serentak, Jenderal Bintang satu itu menyampaikan, pada tahun 2020 ini akan dilaksanakan Pilkada serentak di 270 wilayah. Seluruh prajurit dan PNS TNI harus untuk memegang teguh komitmen netralitas TNI agar pilkada dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses.

Hadir dalam acara tersebut Irdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Legowo W.R. Jatmiko, para Staf Ahli Pangdam, LO AU AL, para Asisten kebakaran Kabalakdam IV/Diponegoro, pejabat dari TNI-AL dan TNI-AU.(tim)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama