Hari Pers Nasional Menjadi Moment Evaluasi Para Awak Media

Wartawan senior, R.M. Suwondo (kacamata) bersama wartawan Jawapes, Sucipto

Jawapes Karang Anyar - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari ini, para Jurnalistik untuk tetap berpegang pada fungsi pers dalam setiap pemberitaannya agar pers sebagai media informasi dapat terimplementasi dengan baik kepada masyarakat luas.

Dalam hal ini dikatakan Wartawan Senior R.M Suwondo saat ditemui awak media mengatakan, sejumlah awak media atau jurnalis saat ini lebih dominan melakukan fungsi kontrol sosial dan kerap melupakan fungsi pers sebagai media pendidikan atau edukasi.

"Para Jurnalis atau awak media, harus mampu mengedukasikan kepada masyarakat lewat pemberitaannya. Masyarakat itu tidak seluruhnya harus lewat jenjang pendidikan, akan tetapi juga bisa melalui media dan mereka dapat mengetahui tentang informasi pendidikan, hiburan serta kontrol sosial," jelas Suwondo pada Kamis malam (7/2/2020) di Cemoro Kandang Gunung Lawu Kabupaten Karang Anyar.

Suwondo juga berharap, dengan Peringatan Hari Pers Nasional, sajian-sajian berita yang dipublikasikan bisa merangkum fungsi pers tersebut yang berisikan informasi sehat, mengedukasi, menghibur dan sekaligus menjadi sosial kontrol, pintanya.

Di lain pihak, tanggapan seputar HPN Susilo Haryadi atau yang akrab di panggil Prabu pemerhati media sosial mengatakan, media dan jurnalis diminta untuk lebih mengedepan  indepensi dan netralitas.

"Harus mengedepankan independen dan netralitas dalam setiap pemberitaannya, apalagi pemberitaan yang menyangkut Pemilu seperti Pilkada," katanya.

Independen dan netralitas pers telah diatur dalam Undang-Undang Pokok Pers nomor 40 tahun 1999.

"Untuk menjaga netralitas tersebut, jurnalis maupun media harus mampu memposisikan diri dan harus bisa memberikan porsi pemberitaan yang berimbang pada setiap pasangan calon yang berkompetisi pada Pilkada mendatang," ujarnya.(tim)

Pembaca