Gebrakan 100 Hari Kerja, Kumpulkan 17 Pengurus Perusahaan


Jawapes Gresik - Untaian kata hanya mampu menjadi ibrah atau gambaran makna dari realitas yang hakiki, tersaji dalam artikel ringan sebagai berita featur karya jurnalistik.

 _Sing ada lawan_ , tentu bukan sebuah pernyataan yang mudah terucap dari seorang Yoko, memasuki 100 hari  masa kerja sebagai kepala desa Wringinanom, kecamatan Wringinanom, kabupaten Gresik.

Diawali dengan pembenahan pada sistem dan kinerja  pemerintah desa sebelumnya, Yoko melakukan gebrakan pada 100 hari masa kerjanya dengan mengumpulkan 17 pengurus perusahaan yang berada dalam wilayah desa Wringinanom.

Kades Yoko berpendapat, dari pemanggilan seluruh pengurus 17 perusahan tersebut berharap besar agar kompensasi atau CSR dari program pemerintah pusat maupun daerah dapat segera terwujud, tekannya.

Selain pundi-pundi pendapatan asli desa dapat diperoleh, juga kebutuhan anggaran sebesar Rupiah 3 Miliar untuk 5 item program pembangunan fisik jangka panjang dengan tidak harus mengandalkan dana desa," harap Kades Yoko.

5 item pembangunan fisik itu adalah pembangunan pasar desa, perdangan, lahan parkir, alon-alon serta puja sera, dan gagasan ini sangat didukung penuh oleh Bappeda, jelas Kades Wringinanom  ini.

"Saya berangkat dari keterpurukan pada Tahun 2008, sehingga  mengalami kebangkrutan dengan amblasnya modal usaha sebesar Rupiah 3,5 Miliard,'' ungkapnya.

Usai memulihkan kondisi mental selama 3 Tahun berpuasa, Yoko kembali pulih secara financial dengan 12 kali melaksanakan ibadah umroh pada setiap bulan Ramadhan, terang Yoko kepada Jawapes awal Februari 2020.

Ditanya soal ibadah haji, seperti yang telah dinasehatkan  kedua orangtua  saya bahwa agar lebih mendahulukan kesejahteraan ibu dan ayah, anak dan isteri, sanak saudara, para tetangga, juga menyantuni kaum duafa, fakir miskin serta para yatim dan piatu adalah ibadah lebih afdhol sebelum menunaikan ibadah haji," lanjut Kades Yoko mengakhiri.(Sub)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama