Diawali Cekcok, Seorang Nelayan Dibacok Hingga Tewas oleh Temannya

Jawapes Sidoarjo - Berawal adu mulut, yang mungkin membuat salah satunya sakit hati, akhirnya Sakdullah (40) nelayan asal Krajan Tengah, Kecamatan Lekok, Pasuruan tewas bersimbah darah setelah dibacok celurit. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Tambakoso Waru, Sidoarjo, Minggu (23/2/2020).

Dalam keterangannya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang datang ke lokasi kejadian bersama Wabup Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin dan Dandim 0816 Letkol Inf M. Iswan Nusi menyatakan, pelaku pembunuhan saat ini tengah dikejar polisi. "Identitas pelaku berikut alamatnya sudah berada ditangan Polisi sehingga dipastikan dalam waktu dekat akan dapat tertangkap," tegasnya.

Dari olah TKP, didapati bahwa pelaku membacok korban dengan sadis, padahal awalnya hanya cekcok mulut dan kemungkinan saling ejek satu sama lain yang akhirnya berujung maut.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari saksi di lokasi kejadian, pembunuhan itu terjadi saat korban sedang istirahat di aula tempat pelelangan ikan. Sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat cekcok mulut yang berawal dari saling ejek antara keduanya.

Diduga pelaku tidak terima, pelaku akhirnya pulang dan balik ke lokasi kejadian dengan membawa clurit dan langsung membacok korban dengan sajam clurit yang dibawanya.

Akibat terkena sabetan clurit beberapa kali dari pelaku, membuat korban bersimbah darah dan langsung tewas di lokasi kejadian.

Sementara untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini jenasah korban dibawa ke kamar jenasah RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya. 3 saksi rekan korban diamankan di Mapolsek Waru untuk dimintai keterangan.(tyaz)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama