Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Agus Sutikno, investigasi bersama aparatur desa dan warga melakukan pendataan di rumah Sakiman.
"Sebelum kejadian longsor, tepat pukul 08.00 Wib, wilayah Sudimoro mengalami hujan deras dan disertai angin yang cukup kencang dengan waktu yang cukup lama," tutur Agus.
Lanjut Agus, hujan deras yang mengguyur tanah tebing dengan ketinggian 4 meter berada disamping rumah Sakiman, longsor menimpa tembok bagian samping kanan rumah, akibatnya tembok rusak.
"Dari kejadian tersebut perlu saya sampaikan dinding yang jebol dan roboh tertimbun material, kerugian diperkirakan sebesar Rp 7,5 juta," kata Agus.
Kita harus tetap semangat, tanpa mengenal lelah dalam membantu warga masyarakat yang terkena musibah.
"Semangat kebersamaan seperti gotong royong masyarakat dengan aparat menjadikan refleksi kekuatan yang sangat besar dalam menyikapi setiap kejadian bencana di wilayah kita," ujar Agus.
Dengan ramahnya, Serda Agus menjelaskan bahwa kegiatan ini bertemakan "TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Demokratis".
"Sejalan dengan visi pemerintah daerah, melalui kebijakan membangun Kabupaten Pacitan dari pinggiran untuk membantu desa yang belum tersentuh," tuturnya.
Sementara Serda Agus kembali menjelaskan, momentum ini sekaligus menggelorakan semangat gotong royong serta memantapkan imunitas warga masyarakat.
"Imunitas ini sebagai wujud kepedulian TNI memandang pentingnya semangat bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban untuk menjawab setiap persoalan," tegasnya.(tim)
Pembaca
إرسال تعليق