Ny. Erna Husein saat pemotongan pita
Jawapes Banyumas - Bunda PAUD Kabupaten Banyumas Erna Husein, Selasa (28/1/2020) resmikan penggunaan gedung TK Muslimat NU Diponegoro 33 Desa Kebocoran Kecamatan Kedungbanteng.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung dan potong pita sebagai tanda bahwa, gedung TK Muslimat NU Diponegoro 33 Kebocoran yang baru direnovasi sudah bisa digunakan.
Dalam sambutannya Ny. Erna Husein menyampaikan bahwa seorang anak memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual sehingga pendidik harus bisa mengoptimalkan kelebihan anak tersebut agar bisa berkembang secara optimal.
"Setiap anak adalah unik, karena anak memiliki kecerdasan masing-masing maka orang tua wajib tahu dan paham potensi, minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga bisa mengarahkan anak lebih dini," katanya.
Menurutnya, seorang anak sebelum masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD) paling tidak harus melewati jenjang PAUD atau TK selama satu tahun karena akan terlihat perbedaan anak yang melewati jenjang tersebut akan lebih siap di jenjang SD, imbuhnya.
Saat penandatanganan prasasti
Ketua Panitia Endah Ambarwati dalam laporannya menyampaikan bahwa gedung yang memiliki luas tanah 181 M2 ini, direnovasi dengan menggunakan kucuran dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyumas tahun 2019 sebesar Rp 330 juta dan Swadaya masyarakat sebesar Rp 109 juta, sehingga keseluruhan pembiayaan renovasinya menghabiskan dana sejumlah Rp 439 juta. Secara fisik renovasi bangunan dibuat memiliki 2 (dua) lantai.
"Lantai 1, gedung ini dibangun seluas 133 M2 dan lantai 2, dibangun seluas 233 M2," jelasnya.
TK Muslimat NU Diponegoro 33 Kebocoran, mendidik 39 anak yang terdiri dari 21 anak didik laki-laki dan 18 anak didik perempuan. Anak didik tersebut sampai dengan saat ini hanya ditangani oleh 2 orang tenaga pengajar yang masih berstatus pengajar honorer.
Acara yang dihadiri segenap pengurus Nahdlatul Ulama, baik tingkat Kecamatan Kedung Banteng maupun Kabupaten Banyumas, diantaranya Forkopimca Kedung Banteng, Dinas Pendidikan dan warga masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dibawakan oleh salah satu tokoh Muslimat NU, Laili Masyur.(tim)
Pembaca
Posting Komentar