Dalam sambutannya Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein mengatakan, durian itu rasanya enak sekali (buahnya surga) harganya juga sangat tinggi, ada yang mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Di Banyumas ini kita bersyukur telah dikaruniai tanah yang mampu mendukung pertumbuhan pohon durian sangat baik, katanya.
Harapan Bupati, kegiatan ini bisa digelar lebih besar lagi dan festival atau lomba durian di inovasi durian sebagai bahan untuk pembuatan dalam kemasan makanan seperti, jenang, getuk, es durian dan lain-lain, sarannya.
Dari sisi lain, kegiatan tersebut untuk menggali potensi dan mepromosikan produk buah durian lokal dan hasil pertanian di Kabupaten Banyumas untuk lebih viral.
Pengunjung festival akan disuguhkan dengan berbagai macam durian unggulan dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Banyumas.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Widarso mengatakan, pihaknya terus memberi ruang untuk mempromosikan produk unggulan durian lokal dan hasil pertanian. Hal tersebut untuk mengangkat produk durian lokal dan meningkatkan kulaitasnya, jelasnya.
"Ajang ini juga bisa digunakan untuk membuka wawasan dan ajang pembelajaran bagi pihak-pihak yang berkompeten dan menekuni atau berkecimpung di bidang agribisnis durian dan pertanian," kata Widarso.
Kepala Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan Pertanian Cut Viviani mengatakan, mulai Jumat (29/11/2019) peserta pameran sudah diberi kesempatan untuk menata lapaknya. Namun pembukaan secara resmi akan dilaksanakan Sabtu pagi sampai sore hari. Pada kegiatan festival ada bursa penjualan durian dan hasil pertanian, pembagian bantuan hand sprayer serta pembagian hadiah lomba kepada petani dan PPL berprestasi.
"Selain itu setelah pembukaan, ada kesempatan makan durian dengan membayar Rp.50.000,- (tidak sepuasnya) maksimal 2 biji yang disediakan dengan jumlah terbatas", katanya.(Cpt)
View
Posting Komentar