 |
| Sugeng Nugroho, S.H |
Jawapes Pacitan - Sungguh menakjubkan dan sebagai tonggak sejarah baru pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati hari jadi " Kabupaten Pacitan Ke - 275 " pada tahun 2020, digelar selama 9 hari di Kabupaten Pacitan dan sekaligus sebagai pemecah rekor MURI.
Pagelaran wayang kulit yang diprakarsai Sugeng Nugroho, S.H, dari Perkumpulan Seni dan Budaya, " Bumi Laras Manunggal " ini, terbuka untuk umum, khususnya bagi masyarakat di 12 Kecamatan Kabupaten Pacitan.
" Kami mengharapkan kepada masyarakat di Kabupaten Pacitan bisa menghadiri dan menyaksikan pagelaran seni wayang kulit, " tutur Sugeng Nugroho, S.H, kepada Jawapes, (12/12/2019).
Seni wayang kulit ini merupakan warisan seni budaya bangsa kita dan serta untuk melestarikan nilai - nilai luhur budaya bangsa khususnya wayang kulit, sebab wayang kulit sudah terbukti mampu berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan masyarakat di Kabupaten Pacitan, lanjutnya.
Wacana pagelaran wayang kulit yang digelar selama 9 hari secara berturut - turut ini, Sugeng Nugroho menjelaskan, akan menghadirkan dalang kondang yang akan didatangkan oleh Perkumpulan Seni dan Budaya, " Bumi Laras Manunggal."
Hajatan dalam rangka menyambut, " Hari Jadi Pacitan Ke - 275 Tahun 2020, " Saya sebagai penasehat dari Perkumpulan Seni dan Budaya " Bumi Laras Manunggal" ikut berpartisipasi untuk memeriahkan agenda tahunan ini dengan menggelar acara untuk memecahkan rekor MURI wayang kulit selama 9 hari. Hal ini sebagai komitmen Bupati Pacitan di dalam melestarikan budaya bangsa membuat saya memilih lokasi Kabupaten Pacitan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini, tandasnya.
( Tim )
Pembaca
Posting Komentar