Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Sidoarjo - Ratusan pabrik yang berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo diverifikasi oleh DLHK Sidoarjo terkait pengelolaan lingkungan dan penghijauan di dalam lingkungan perusahaan.

Ada tiga perusahaan yang dinilai telah menerapkan "Green Industri" dan tiga perusahaan dinilai telah menerapkan SKPL (Status Kinerja Pengelolaan Lingkungan).

Keenam perusahaan tersebut antara lain :
- Kategori SKPL Award 2019
terbaik pertama PT. Union Oil,
terbaik kedua PT. Alter Trade Indonesia,
terbaik ketiga PT. Trias Sentosa.

- Kategori "Green Industri"
terbaik pertama PT. Asahimas Flat Glass, 
terbaik kedua PT. Interbat 
terbaik ketiga PT. Mega Surya Mas.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah kepada perwakilan perusahaan di Hotel Luminor, Senin (2/12/2019). Dalam kesempatan tersebut, DLHK Sidoarjo juga menggelar Sosialisasi Sidoarjo Green Industri yang melibatkan 160 perusahaan.

Bupati Saiful Ilah, dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi langkah DLHK dengan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang dinilai telah menerapkan dokumen lingkungan hidup.

"Salah satu syarat yang harus dipenuhi badan usaha adalah melengkapi dokumen lingkungan kemudian menerapkannya," ujarnya.

Pemberian penghargaan tersebut, menurutnya akan memotivasi bagi perusahaan lainnya. Bagi perusahaan yang mendapat nilai baik akan mendapat predikat "Taat", sedangkan perusahaan yang masih mendapat nilai buruk mendapat predikat "Tidak Taat" dan akan dilakukan teguran hingga mendapat sanksi administrasi.

"Saya pernah meninjau langsung ke PT. Asahimas Flat Glass, area lingkungan perusahaannya banyak ditanami pohon, banyak lahan yang dipakai penghijauan," ungkap Bupati Saiful Ilah.

Sementara itu menurut Kadis DLHK Sidoarjo, Sigit Setyawan mengatakan bahwa setiap badan usaha punya kewajiban mengelola tempat usahanya sesuai dengan dokumen lingkungan yang diterbitkan DLHK. 

"Untuk pemberian penghargaan ini baru pertama kita lakukan yang sebelumnya tim penilai sudah bekerja dengan mengecek langsung ke lokasi pabrik. Sekitar seratusan pabrik yang ada di Sidoarjo, hingga akhirnya keenam pabrik itulah yang mendapat nilai tertinggi implementasi dokumen lingkungan hidup," tuturnya.(Tyaz/kom)

Baca Juga

View