Pemuda Anshor Pelopori Pembuatan TPST di Desa Kepuh Kiriman

Jawapes Sidoarjo - Sebagai pelopor, Pemuda Anshor yang menggagas pembuatan TPST, menggelar tasyakuran yang dikemas dalam acara cangkrukan di TPST Dusun Kiriman, Desa Kepuh Kiriman yang dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Minggu (3/11/2019).

Ketua KSM Kiriman Bersih, Solikan, memaparkan proses terbentuknya TPST Desa Kepuh Kiriman. Diawali dari 3 tahun yang lalu, karena adanya keprihatinan dan kepedulian Pemuda Anshor Desa Kepuh Kiriman untuk peduli terhadap kebersihan sungai dengan gerakan membersihkan sungai dari sampah, tepatnya di Dusun Kiriman.

Perjuangan untuk  pembersihan sungai sekaligus pengelolaan sampah, tidak mudah banyak mengalami pro kontra dari masyarakat hingga tokoh masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah dan pendampingan dari Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo terbentuklah TPST KSM Kiriman Bersih ini.

“Alhamdulillah TPST ini, sudah diakui oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, dan mendapat pelayanan untuk dump truck 1 bulannya mendapat 12 kali pelayanan,” jelas Solikan.

Masih menurut Solikan, untuk pengelolaan lebih baik, mohon bantuan untuk pembuatan ruang untuk administrasi pengelolaan TPST ini, yang telah mampu menampung sampah dari 1.000 KK, yang per harinya mencapai 1,5 ton sampah di Desa Kepuh Kiriman ini.

Sementara itu menurut Kepala Desa Kepuh Kiriman, Sarengat, sangat mendukung pembuatan TPST yang digagas Pemuda Anshor. Dimana pembentukan TPST ini sejalan dengan kebijakan Camat Waru, yakni satu desa minimal harus mempunyai 1 TPST.

“Dan untuk tahun 2020, warga perumahan Rewwin Waru juga mengajukan hanggar untuk TPST yang lokasinya juga sudah tersedia,” jelasnya.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, S.H, pun juga merasa bangga dengan gerakan pemuda Anshor yang turut memberikan solusi terhadap permasalahan sampah di Kabupaten Sidoarjo. 

“Untuk itu pada kesempatan ini saya menekankan kepada Kepala Desa, agar memperhatikan apa yang menjadi kepentingan masyarakat, tentunya harus dengan skala prioritas dan dituangkan dalam Musrenbangdes, agar bisa dianggarkan kedepannya,“ jelasnya.

Diakhir kegiatan diserahkan bantuan dari hasil pengelolaan sampah TPST KSM Kiriman Bersih kepada Banom – banom NU oleh ketua KSM Kiriman Bersih.(tyaz/kom)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama