Jawapes Situbondo - Tidak disangka ide masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sungai yang berada di tengah kota, yaitu membudidayakan ikan dengan menggunakan keramba bambu. Ada sekitar 25 keramba ikan tertata rapi sepanjang aliran sungai yang berada di tengah pemukiman.
Wabup Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si., hadir pada acara penebaran bibit ikan sekaligus meresmikan dan mencanangkan sebagai kampung karamba pada lokasi tersebut. Selain itu terlihat pula tamu undangan lain seperti Kadis Perikanan Ir. H. Eko Prayudi, Kabid Perikanan Budidaya Ir. M. Arief Noeroellah M.Si., Kasi Produksi Perikanan Budidaya Totok Wijayanto, S.Pi., M.Si., Kadis PUPR, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pariwisata, Muspika, Lurah setempat, Tokoh Masyarakat, Jumat (22/11/2019) Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo.
Tur Buana Ketua Rt/Rw 03/03 lingkungan Parse menceritakan bahwa berawal dari keinginan warga untuk berbudidaya ikan dengan memanfaatkan aliran sungai yang ada. Salah satu tokoh masyarakat setempat H. Suwarto yang menampung dan menyampaikan gagasan tersebut kepada Dinas Perikanan.
Menanggapi hal tersebut Dinas Perikanan melalui Bidang Perikanan Budidaya serta berkoordinasi dengan dinas terkait melakukan survey lokasi.
Menurut Totok Wijayanto pada penyampaiannya ke awak media ada 9000 ekor lele, 1000 ekor nila yang ditebar benihnya. Jika stimulan ini sukses serta responnya bagus, akan dikembangkan ke komoditi lain (ikan lokal Jatim) seperti ikan wader dan tawas lalu menambah jumlah jenis kerambanya bila ada izin dari dinas terkait. Juga ditegaskan bahwa pihaknya tetap akan membina, mendampingi. Tidak sebatas saat ini tetapi sampai panen dan sesudahnya sehingga terus bergulir.
"Masyarakat di sini dengan adanya keramba bisa melakukan usaha budidaya ikan. Dapat menambah penghasilan dan pergerakan perekonomian masyarakat sekitar lingkungan Parse serta ikut menyukseskan program kali bersih dan program wisata di pedesaan," harapnya. (JPes 01)
View


Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments