Jawapes Situbondo - Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Ketahanan Pangan Situbondo bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK menggelar kegiatan Pembukaan Lomba Cipta Menu Lokal B2SA Berbasis Bahan Pangan Lokal Situbondo yang diikuti peserta lomba sebanyak 17 TP PKK Kecamatan se - Kabupaten Situbondo dan 7 KRPL di Aula Pendopo Situbondo, Rabu (27/11/2019).
Turut hadir Bupati Situbondo H. Dadang, Wigiarto., SH., Ketua Tim Penggerak PKK Situbondo Hj. Ummi Kulsum, Jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Farid Kuntadi, Jajaran OPD terkait serta Camat se Kabupaten Situbondo dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo mengatakan adanya lomba Cipta menu lokal adalah untuk menambah varian kuliner semakin banyak, setiap makanan khas yang di buat oleh para peserta selain unik tetapi juga layak untuk di jadikan oleh - oleh khas Situbondo.
"Kita tahu semua produk makanan harus ada kelayakan produk yang di dalamya telah diuji oleh lembaga - lembaga berkompeten, maka kita akan melakukan konsolidasi kepada dinas - dinas terkait dan Alhamdulillah sudah mendapatkan dukungan dari DPR agar ada eksekusi. Sehingga perputaran untuk kepentingan perkantoran bisa dilaksanakan berarti kesempatan untuk di perkenalkan keluar terhadap wisatawan sangat terbuka," jelas H. Dadang Wigiarto, SH.
Sementara itu saat ditemui awak media, Ir. Farid Kuntadi menanggapi kegiatan Lomba Cipta Menu Lokal B2SA 2019 mengatakan agar mempromosikan hasil potensi - potensi lokal tidak hanya yang berbahan baku namun bisa diolah agar di formulasikan menjadi bahan konsumsi subsitusi menggantikan bahan pangan pokok yang dilaksanakan setiap tahun, agar kedepannya dengan menu - menu baru bisa diterima oleh konsumen sehingga bisa di pasarkan.
"Berdasarkan saran bupati agar kegiatan tidak monoton dilakukan setiap tahunya secara reguler, tetapi harus ada tindak lanjutnya dengan cara mengenalkan formula - formula baru dan mengenalkan hasil olahan berbasis bahan lokal kepada masyarakat luas. Salah satunya dengan cara ditawarkan di tempat strategis seperti tempat destinasi wisata," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan.(Fin)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments